Kasus Wanita Hamil Tewas di Septic Tank: Cincin Emas Disita dari Ibu Pelaku

SITI Nurhasanah, adik Almarhumah Siti Hamidah, wanita hamil 6 bulan, menunjuk lubang septic tank yang ditutupi karpet depan rumah kakaknya.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Barang-barang berharga milik almarhumah Siti Hamidah, wanita hamil 6 bulan terkubur di lubang septic tank, seperti telepon seluler, perhiasan emas dalam bentuk cincin 24 karat dengan berat 1 emas, serta sepeda motor matic BM 5330 AQ, ditemukan.

Kesemua barang berharga milik almarhumah tersebut ditemukan dari keluarga pelaku.

Hingga kini sang suami, Alex Iskandar Putra, masih menghilang seiring ditemukannya jenazah Siti Hamidah yang terkubur di lubang septic tank.

Direktur Reserse Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Teddy Rismawan, mengatakan sepeda motor warna biru BM 5330 AAQ disita dari adik diduga pelaku, cincin emas disita dari ibu diduga pelaku serta handphone disita dari anak diduga pelaku.

“Penanganan kasusnya ditarik ke Polres Kampar, dan hingga hari Selasa ini (14/6) sudah diperiksa 8 orang saksi dan masih ada beberapa yang dijadwalkan untuk dimintai keterangan,” ungkap Direskrimum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Rabu (16/6/2021).

Ia menjelaskan, Tim Opsnal Serse Polres Kampar dibantu Ditreskrimum Polda Riau masih memburu pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Siti Hamidah sedang hamil 6 bulan ditemukan terkubur di lubang yang digali Junaidi atas suruhan majikannya yang juga suami almarhumah, Alex Iskandar Putra.

Pihak keluarga kemudian menggali lubang ditunjukkan Junaidi, pekan lalu, Selasa (8/6/2021), di Perumahan Griya Sakti Blok D No 42 RT/RW 45/15, Dusun Sungai Pantau, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Kombes Pol Teddy Rismawan, mengatakan hingga saat ini polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan 8 saksi.

“Dari keterangan saksi, kita berhasil menyita beberapa barang bukti tersebut. Antara lain 1 unit motor, satu buah cincin dan handpone,” lanjutnya.

Tim Opsnal, tuturnya, hingga sekarang masih di lapangan bersama Polres Kampar memburu pelaku.

“Doakan saja ya, Tim Opsnal kita masih terus memburu pelaku. (Kita) yakin akan segera bisa ditangkap dan diproses untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tutupnya.

Laporan: DEFRI CANDRA