Kedatangan TKI Asal Malaysia Bikin ODP Covid-19 di Riau Bertambah Signifikan

PARA penumpang dari Karimun, Kepulauan Riau, bergabung dengan ratusan TKI bekerja di Malaysia melewati bilik disinfektan usai turun dari feri RoRo Dumai, Riau.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Provinsi Riau bertambah seiring derasnya arus masuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negeri jiran, Malaysia.

Berdasarkan data dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Riau hingga Selasa ((31/3/2020), ODP berjumlah 14.989 orang.

Peningkatan ODP ini sejalan dengan meningkatnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 109 orang dan tiga dinyatatakan positif Covid-19 serta satu dinyatakan sembuh.

"Kita harus antisipasi karena ada ribuan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau. Baik mereka yang pulang dari Malaysia maupun dari zona merah di Indonesia," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa (31/3/2020), saat beri sambutan penyemprotan disinfektan serentak Se-Indonesia.

Syamsuar mengatakan, dari ODP berjumlah 14.989 orang, tersebar di seluruh kabupaten kota di Riau. Perinciannya:

1. Rokan Hilir 1.423 orang

2. Rokan Hulu 1.325

3. Kampar 2.089

4. Kuansing 733

5. Pekanbaru 444

6. Dumai 303

7. Bengkalis 2.664

8. Siak 553

9. Meranti 3.434

10. Pelalawan 262

11. Inhil 1.226

12. Inhu 493

Dari 14.989 orang tersebut, 110 di antaranya sudah dinyatakan selesai pemantauan. Sedangkan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) atau pasien suspek Covid-19 di Riau berjumlah 109 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, satu di antaranya meninggal dunia, 29 sembuh dan 79 masih dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

PDP di Riau tersebar di sejumlah wilayah di Riau. Perinciannya:

1. Rokan hilir 1 orang

2. ROkan Huu 5

3. Kampar 7

4. Kuansing 1

5. Pekanbaru 53

6. Dumai 11

7. Bengkalis 13

8. Siak 4

9. Meranti 2

10. Pelalawan 7

11. Inhil 4 dan

12. Inhu 1 orang

"Di Riau sudah ada 3 orang positif Covid-19. Alhamdulillah sudah sembuh satu orang dan sudah kembali ke rumahnya," katanya Syamsuar.

Tak hanya itu, Syamsuar juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga jarak fisik dan sosial. Sebab saat ini wabah virus corona semakin meluas.

Bahkan ada beberapa kasus dinyatakan positif pasiennya tidak menunjukkan gejala, seperti demam, flu, batuk atau sesak nafas.

Sehingga, Pemprov Riau sangat berharap semua masyarakat bisa menjaga dirinya dengan tidak berkerumun dan mengurangi keluar rumah. (*)