Kelaparan, Monyet Ekor Panjang Gigit Bayi 3 Tahun di Halaman Rumah Warga

Konten Media Partner
17 Februari 2021 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
INDAH Sari, orang tua bayi 3 tahun yang diserang dan digigit kawanan monyet masuk permukiman warga Jalan Budidaya Gang Budiniyah, Kelurahan Tuah Karya, Pekanbaru.
zoom-in-whitePerbesar
INDAH Sari, orang tua bayi 3 tahun yang diserang dan digigit kawanan monyet masuk permukiman warga Jalan Budidaya Gang Budiniyah, Kelurahan Tuah Karya, Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Bayi berusia tiga tahun menjadi korban gigitan kawanan monyet ekor panjang di Jalan Budidaya Gang Budiniyah, Kelurahan Tuah Karya, Pekanbaru, Riau.
ADVERTISEMENT
Indah Sari, ibu korban menceritakan, anaknya digigit monyet ekor panjang yang masuk ke halaman rumahnya.
“Anak saya ini awalnya ingin menangkap anak monyet yang ada di halaman. Akan tetapi, tiba-tiba induk monyet ini datang ambil anaknya dan menggigit anak saya di bagian bokongnya,” ceritanya, Rabu (17/2/2021).
Warga RT 01/RW 18, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, ini resah dengan kemunculan kawanan monyet ekor panjang kerap mengganggu dan memakan hasil tanaman warga.
Kawanan monyet ekor panjang masuk ke permukiman warga diduga karena persediaan makanan menipis di semak-semak dan hutan di sekitar.
Indah menjelaskan, ia juga sempat dikejar induk monyet ekor panjang karena berusaha melindungi anaknya digigit monyet tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ketika saya mau ambil anak saya dan mau halau pakai batu, saya pun dikejar sama induk monyet itu,” tuturnya.
KAWANAN monyet ekor panjang saat berada di atas riumah warga.
Selanjutnya, Indah berharap kepada pihak terkait agar segera menangkap monyet. Alasannya, anaknya telah digigit monyet masuk ke permukiman warga.
Sementara itu, Ketua RT 01, Aci Kuncoro mengatakan, belasan ekor monyet setiap pagi dan sore hari, selalu muncul dari balik semak tidak jauh dari Gang Budiniyah.
“Kemunculan monyet ini sudah lama ada di sini, mungkin karena di sini banyak makanan. Makanya mereka berkeliaran di sini, sekarang masyarakat mulai resah karena monyet kerap mengganggu dan ada warga yang digigit monyet,” jelasnya.
Aci menuturkan, warga kemudian meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran untuk menghalau kawanan monyet agar tidak memasuki permukiman warga.
ADVERTISEMENT
Namun gerombolan monyet ekor panjang tersebut tetap kembali memasuki pemukiman.
“Kemudian disurati ke BKSDA dan tiba ke lokasi untuk memasang perangkap di semak-semak tempat monyet biasa tinggal, sempat ada yang tertangkap namun berhasil lolos dari perangkap,” jelasnya.
Selanjutnya, masyarakat meminta kepada pihak terkait untuk mengusir kawanan monyet dari pemukiman warga karena dikhawatirkan gerombolan monyet membawa virus rabies.
“Kami takut jika monyet ini membawa virus rabies jika ada warga yang tergigit,” ungkapnya.
Laporan: RAMADHI DWI