news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketua DPRD Riau: Pikirkan Pertumbuhan Ekonomi, Baru Ngutang Rp 4,4 T

Konten Media Partner
9 November 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KETUA DPRD Riau, Indra Gunawan Eet. (Foto: Hasbullah Tanjung)
zoom-in-whitePerbesar
KETUA DPRD Riau, Indra Gunawan Eet. (Foto: Hasbullah Tanjung)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Keinginan Gubernur Riau, Syamsuar untuk berutang Rp 4,4 triliun kepada pihak ketiga, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), mendapat penolakan dari Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet.
ADVERTISEMENT
Penolakan berutang ke pihak ketiga ini mendambah deretan komponen masyarakat lainnya. Sebelumnya, fraks-fraksi di DPRD Riau dan BEM Universitas Riau, juga menolak pinjaman Rp 4,4 triliun.
"Infrastruktur jalan memang sangat dibutuhkan Riau, tak bisa di Riau ini bangun jalan sekilo (meter) dua kilo (meter), tak akan selesai itu," kata politisi Golkar asal Bengkalis tersebut, Sabtu, 9 November 2019.
Indra Gunawan Eet juga mengkritisi niat berutang untuk membangun infrastruktur di Riau tanpa memperhitungkan pertumbuhan ekonomi di bumi Lancang Kuning.
Saat ini, tuturnya, pertumbuhan ekonomi di Riau jauh di bawah angka nasional.
"Pak Gubernur (Riau) juga harus hitung rasio pertumbuhan ekonomi Riau," tambahnya.
Selain harus memperhitungkan rasio pertumbuhan ekonomi Riau, rencana peminjaman ini, tuturnya, tidak sesuai dengan mekanisme berlaku.
ADVERTISEMENT
Berutang ke pihak ketiga tersebut, tuturnya, tidak masuk dari awal pembahasan RAPBD Riau 2020, melainkan di tengah jalan.
"Pinjaman ini masuknya bukan di Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Masuknya di tengah jalan. Kita tentu tidak mau masuk di tengah jalan begini. Ibarat naik bis, naik di tengah jalan. Nak minta lak duduk di depan. Mana bisa," kata Indra memberikan perumpamaan.
Tak hanya itu, utang Rp 4,4 triliun ini juga memiliki syarat cukup memberatkan.
"Ini harus ada pengkajian komprehensif. Harus dibentuk Pansus, contoh penyertaan modal bank Riau Kepri, tentu kita bentuk Pansus ya dulu," tuturnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau harus menyampaikan laporan keuangan tiga tahun sebelumnya berturut-turut.
ADVERTISEMENT
"Nah, sekarang kan belum ada apa-apa nih. Kalau misalnya semua syarat tadi sudah dipenuhi kita siap mendukung. Jangankan 4,4 T. 7 Triliun pun kami siap," tutupnya.