KPK Geledah Kantor Bupati Kuansing dengan Pengawalan Polisi Bersenjata

Konten Media Partner
19 Oktober 2021 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PENYIDIK KPK dikawal polisi bersenjata laras panjang memasuki kantor Bupati Kuansing, Riau, untuk menggeledah ruangan Bupati Andi Putra, Selasa (19/10/2021).
zoom-in-whitePerbesar
PENYIDIK KPK dikawal polisi bersenjata laras panjang memasuki kantor Bupati Kuansing, Riau, untuk menggeledah ruangan Bupati Andi Putra, Selasa (19/10/2021).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, TELUK KUANTAN - Usai melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Senin (18/10/2021), penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa pagi (19/10/2021), menggeledah kantor Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
ADVERTISEMENT
Pantauan Selasar Riau, anggota diduga penyidik KPK mendatangi kantor Bupati Kuansing dengan mendapatkan pengawalan dari kepolisian bersenjata laras panjang. Ada empat orang yang masuk ke kantor Bupati.
Saat ini, awak media masih menunggu di samping gedung kantor Bupati Kuansing. Awak media untuk sementara waktu belum diperkenankan masuk ke dalam kantor Bupati.
Tim diduga dari KPK tiba dikantor Bupati Kuansing sekitar pukul 09.25 WIB menggunakan mobil kijang Innova.
Sebelumnya, Bupati Kuansing, Andi Putra, diperiksa penyidik KPK di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, sejak Senin malam (18/10/2021).
MOBIL polisi terparkir di halaman Kantor Bupati Kuansing disertai dengan polisi berseragam lengkap dengan senjata laras panjang, Selasa (19/10/2021).
Hingga pagi ini, Andi Putra masih di Mapolda Riau guna menjalani pemeriksaan terkait dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) suap yang melibatkan staf khususnya.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, membenarkan adanya OTT dilakukan KPK di Kabupaten Kuansing. Ia juga membenarkan orang nomor satu di Kuansing tersebut saat ini berada di Mapolda Riau.
ADVERTISEMENT
“Infonya begitu,” kata Kombes Pol Sunarto singkat.
Selain itu, OTT KPK yang dilakukan Senin kemarin, juga turut diamankan 4 orang lainnya. Diduga terkait suap proyek dilakukan orang kepercayaan Bupati Andi Putra.
Sumber Selasar Riau mengatakan, Bupati Andi Putra turut diamankan karena dianggap berhubungan dengan aktivitas OTT dilakukan KPK.
"Bupati tidak di-OTT KPK, tapi karena dianggap ikut terlibat, Andi Putra juga sementara ikut diamankan," kata sumber.
Namun, hingga saat ini kasus menjerat Bupati Andi Putra yang belum genap menjabat setahun tersebut, belum bisa dikonfirmasi ke KPK.
Tak hanya Bupati Andi Putra seorang saja, melainkan ada 4 orang lainnya diduga turut diamankan KPK. Kesemuanya diinterogasi di Mapolda Riau serta Mapolres Kuansing sejak tadi malam.
ADVERTISEMENT