Lampu Jalan di Rumah Bupati Bengkalis Padam Usai Pemkab Nunggak Tagihan Listrik

Konten Media Partner
27 Agustus 2021 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KONDISI jalanan di Kota Bengkalis, Kabupaten Bengkalis di malam hari yang gelap gulita.
zoom-in-whitePerbesar
KONDISI jalanan di Kota Bengkalis, Kabupaten Bengkalis di malam hari yang gelap gulita.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Belum dibayarkannya tunggakan tagihan listrik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, berimbas masih padamnya lampu penerang jalan di daerah berjuluk Negeri Junjungan, Kamis (27/8/2021).
ADVERTISEMENT
Petugas PLN Rayon Bengkalis dan Mandau juga memutuskan aliran listrik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di rumah pribadi Bupati Bengkalis, Kasmarni, di Desa Muara Basung, Duri.
Dampaknya, sepanjang jalan di sekitar kediaman rumah orang nomor satu di Bengkalis itu gelap gulita.
Di hari kedua pemadaman lampu PJU, jalanan pusat keramaian di Kecamatan Mandau, seperti mencekam karena tidak ada penerangan.
Hanya lampu kendaraan pengguna jalan tampak memerangi jalan.
"Sudah dua malam ini, lampu jalanan di Jalan Hangtuah ini mati. Kita tahu dari media, katanya pemerintah nunggak bayar tagihannya," kata warga Mandau, Adiyanto, Kamis (26/8/2021).
PLN Rayon Bengkalis dan Mandau sejak Rabu (26/8/2021) memadamkan lampu PJU di Kabupaten Bengkalis usai Pemkab menunggak tagihan Rp 700 juta.
ADVERTISEMENT
Semula, tagihan Pemkab Bengkalis menunggak tagihan listrik bulan Juli 2021 sejumlah Rp 1,7 miliar.
Adiyanto berharap, pemadaman lampu ruas jalan yang berdampak jalanan menjadi gelap gulita ini segera diselesaikan dan kembali menyala.
Ia khawatir, dengan kondisi jalanan yang gelap akan berdampak juga pada keselamatan pengguna jalan.
"Kita hanya masyarakat, dan hanya berharap permasalahan ini segera selesai sehingga lampu jalanan kembali menyala dan terang," pintanya.
Manager PT PLN Rayon Bengkalis, Andiko Bestari, membenarkan pemutusan aliran lampu jalan tersebut karena tunggakan pembayaran oleh Pemkab.
"Untuk tagihan rekening PJU Kabupaten Bengkalis bulan Juli 2021 dengan total Rp 1,7 miliar. Baru disetorkan ke PLN Rp 1 miliar, sehingga masih ada sisa tunggakan sekitar Rp 700 juta," kata Andiko Bestari.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk tagihan rekening bulan Agustus, tambah Andiko, Pemkab Bengkalis belum ada pembayaran sama sekali.
"Dalam beberapa hari ini PLN bersama dengan Pemkab melalui dinas Perkim terus intens melakukan komunikasi terkait pembayaran PJU tersebut," pungkasnya.