Mangkrak, Gedung Quran Center di Riau Jadi Tempat Mesum Muda-mudi

PEMBANGUNAN Quran Center oleh Pemprov Riau menggunakan APBD 2021 terbengkalai, Rabu (15/6/2022). Gedung ini kemudian dijadikan tempat mesum oleh pasangan muda-mudi.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Janji-janji Syamsuar saat kampanye Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 silam untuk membangun Quran Center ditepatinya di tahun 2021. Namun sayangnya, pembangunan Quran Center hingga ini masih terbengkalai atau mangkrak.

Tak hanya terbengkalai, Quran Center malah ditengarai menjadi tempat mesum oleh pasangan muda-mudi. Kondisi ini didukung lokasi tersebut berada di Purna MTQ yang minim penerangan lampu.

Tak satupun orang terlihat beraktivitas di bangunan setengah jadi itu, Rabu (15/6/2022). Meski Quran Center tak diberi pembatas sama sekali, namun warga hanya beraktivitas di sekitaran kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji untuk berolah raga, seperti biasanya.

QURAN Center dibanguna Pemprov Riau terbengkalai.

Quran Center dibangun dengan 2 lantai yang dianggarkan pada APBD Riau 2021 silam. Delapan tiang penyanggah berdiri kokoh di sisi kiri dan kanan bangunan itu. Sedang kaca-kaca transparan menjadi dinding pada bangunan itu justru tampak renggang.

Bangunan tersebut tepat berada tepat di belakang tulisan 'Bandar Seni Raja Ali Haji'. Tak hanya itu, bagian tengah Quran Center dihiasi kaligrafi Arab berwarna kuning bertuliskan Allah dengan latar tulisan berwarna hijau, seperti masjid pada umumnya.

Sayangnya, di bagian luar bangunan hanya ada satu tiang penerangan yang tepat berada di depan bangunan Quran Center. Sedang di bagian belakangnya, tak ada tiang penerangan sama sekali sehingga bisa jadi keadaan akan gelap-gulita ketika malam tiba.

Informasi Quran Center jadi tempat mesum oleh pasangan muda-mudi disorot oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho. Ia mengatakan, sudah seharusnya bangunan tersebut dijaga bersama oleh Pemprov Riau.

"Makanya kami minta penerangan, kemudian fasilitas ini benar-benar dijaga Satpol PP dan Dinas Pariwisata. Termasuk OPD menangani Quran Center ini," pintanya.

Ketika Agung meminta penerangan, Sekretaris Komisi IV DPRD Riau, Sugeng Pranoto, juga meminta Dinas PUPR Riau menyediakaan penjagaan di sekitar pembangunan Quran Center.

"Harusnya dibarengi dengan suasana yang selaras dengan Al Quran. Artinya harus ada semacam penjagaan di fasilitas itu," tutur politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sangat ironis, tuturnya, jika lokasi ditujukan pembangunan Quran Center itu malah dijadikan tempat maksiat.

QURAN Center terbengkalai.

"Makanya diberikan petugas jaga 24 jam yang bisa menjamin tempat itu steril dari perbuatan mesum atau maksiat," pinta Sugeng.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Riau berjanji akan memfasilitasi penerangan di Quran Center. Kepala Dinas PUPR, Arief Setiawan, mengatakan segera berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Pekanbaru guna pemasangan lampu.

"Kami akan koordinasi dengan PLN untuk menyediakan penerangan di gedung Quran Center, supaya tak dijadikan tempat mesum," janjinya.

Laporan: BAGUS PRIBADI