news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Masyarakat Riau Beri Penghargaan ke Ratusan Pejuang Pemadam Karhutla

Konten Media Partner
11 Juli 2020 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PEMADAMAN Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.
zoom-in-whitePerbesar
PEMADAMAN Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Mengidamkan langit biru. Impian tiap tahun seluruh warga Riau di tahun 2020 ini mulai terasa hasilnya.
ADVERTISEMENT
Perjuangan mewujudkannya itu tidaklah mudah, penuh perjuangan dari para pejuang pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saban hari bertungkus lumus di lapangan padamkan api.
Ketua PW GP Anshor Riau, Purwaji menceritakan, Maret 2020 lalu, 100 personel gabungan di dalamnya ada anggota GP Anshor Riau, Polri dan komponen lainnya diterjunkan ke Pulau Rangsang, Kepulauan Meranti.
"Dari dua hari ditargetkan, ternyata karena lokasi pemadaman sangat berat, hingga 14 hari. Tak hanya itu, seorang anggota Polda Riau sakit sepulang dari lokasi pemadaman. Ia meminum air gambut yang kotor dan tercampur kotoran binatang liar," ungkap Purwaji, dihadapan ratusan perwakilan pejuang pemadam Karhutla di Posko Relawan Pemadam Karhutla dan Covid-19 Riau, Purna MTQ, Pekanbaru, Jumat, 10 Juli 2020.
ADVERTISEMENT
Purwaji menjelaskan, ada banyak cerita aksi-aksi polisi padamkan Karhutla di Riau. Perjuangan mereka mampu menurunkan Karhutla hingga 63 persen dibandingkan tahun sebelumnya, 2019.
Apa dilakukan Pejuang Pemadam Karhutla tersebut mendapat apresiasi dan penghargaan dari komponen masyarakat di Riau.
“Kita patut bersyukur atas apa dicapai saat ini. Kerja keras para pejuang Karhutla, asap di Riau bisa ditekan seperti kita rasakan bersama. Ini patut kami apresiasi”, ungkap Ketua PW GP Anshor, Purwaji.
Pemberian penghargaan kepada Pejuang Pemadam Karhutla ini diberikan kepada personal dan lembaga seperti TNI Polri, Manggala Agni, BPBD, MPA, dan para Relawan Pemadam Karhutla.
Purwaji mengatakan, kegiatan digelar tersebut diinisiasi beberapa unsur termasuk GP Anshor Riau bertujuan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras tak kenal lelah para pejuang karhutla Riau.
ADVERTISEMENT
Acara digelar tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kasrem 031/Wira Bima Kolonel Junaidi, Ketua MKA LAM Riau Datuk Seri Al Azhar, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Kepala Manggala Agni, Ketua FKP Riau, Ketua Apkasindo, PDT. GBI ICC, Ketua PSMTI RIAU, Ketua PMB TOBA, Ketua GABKI Riau l.
Sementara itu, perwakilan masyarakat, GBI Riau dan Forum Pembaruan Kebangsaan Riau serta Gapki menyampaikan salut kepada para pejuang karhutla Riau.
KETUA GP Anshor Riau, Purwaji
“Kami salut dan bangga apa telah dilakukan para pejuang pemadam Karhutla telah bekerja keras memadamkan karhutla di Riau”, kata Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Riau, Fachri Yassin.
Dosen juga aktivis lingkungan hidup ini juga mengapresiasi setinggi-tingginya apa telah dilakukan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, telah membuat inovasi dalam penanganan Karhutla di Riau berupa Dashbord Lancang Kuning kemudian menjadi model secara nasional.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan dan penyampaian bangga kepada para pejuang pemadam Karhutla terus berupaya agar langit di Riau tetap biru.
“Kapolri dan Panglima TNI telah meluncurkan aplikasi Dashboard Lancang Kuning inovasi Polda Riau memonitor penanggulangan Karhutla di Riau. Semoga kegiatan ini dapat menimbulkan rasa di tengah tengah masyarkat dan dapat berpartisipasi untuk menangani karhutla," kata Edy Natar.
KETUA Forum Pembaruan Kebangsaan Riau, Fachri Yasin.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, apa menjadi upaya bersama dalam penanganan pemadaman Karhutla telah dirasakan secara nyata oleh masyarakat.
“Saya yakin dengan kerja sama kita, Riau akan terbebas dari asap. Capaian hari ini harus terus kita kelola dan tingkatkan demi kemajuan Riau lebih baik”, pinta Irjen Pol Agung Setya.
ADVERTISEMENT
Kapolda Agung Setya membeberkan, hingga hari ini, titik api di Riau nihil atau tidak ada.
“Dua Hari ini tidak ada titik api Karhutla di Riau. Selain itu, titik api kita padamkan bersama tim relawan Karhutla sudah mencapai 5.718,” jelas Irjen Pol Agung.
Walaupun titik api nihil, ia menilai hal tersebut belum tuntas. Masih ada beberapa bulan kedepan menjadi perhatian semua pihak agar tetap siaga terhadap Karhutla.
“Masih ada beberapa bulan lagi ke depan kita semua harus tetap siaga untuk bisa menuntaskan dan memadamkan api Karhutla dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Agung juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak telah mengapresiasi kinerja Polda Riau selama penanganan dan pemadaman Karhutla.
“Rasanya ini bentuk kegotong royongan kita, dimana api ini menjadi tugas kita bersama. Ini tidak hanya realitas tentang api membara di lahan, tetapi juga ada unsur-unsur lain. Tentu ini tidak kita hendaki. Kita sudah mengetahui, akan kita lakukan pendalaman lebih lanjut,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini Polda Riau sudah menyelesaikan 40 berkas perkara dari 51 berkas perkara Karhutla di tahun 2020. “Sisa berkas perkara ini kita harapkan akan tuntas sebelum akhir tahun,” imbuhnya.