Membengkak, KPU Kuansing Minta Rp 7,4 Miliar untuk Beli Masker di Pilkada

Konten Media Partner
7 Juni 2020 14:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Membengkak, KPU Kuansing Minta Rp 7,4 Miliar untuk Beli Masker di Pilkada
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, TELUK KUANTAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mengajukan penambahan anggaran Rp 7,4 miliar.
ADVERTISEMENT
Penambahan ini digunakan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) bagi penyelenggaraan Pemilu guna menyukseskan Pemilihan kepala daerah (Pilkada), 9 Desember 2020 mendatang.
"Kalau jadi dilaksanakan 9 Desember 2020 nanti, tentu membengkak. Pilkada nanti tentu mengikuti protokol COVID-19," ujar Ketua KPU Kuansing, Irwan Yuhendi, Minggu (7/6/2020).
Anggaran untuk APD tersebut antara lain, masker, pelindung wajah, sarung tangan, hand sanitizer, dan juga wesatafel atau tempat cuci tangan dipasang pada masing-masing TPS yang ada.
"Semuanya tentu mengikuti protokol COVID-19, termasuk hari H pemilihan nanti juga akan menerapkan protokol kesehatan sesuai petunjuk Covid-19," jelasnya.
Saat ini, ujar Irwan, pihaknya masih menunggu PKPU dari KPU RI seperti apa nantinya tahapan dalam pelaksanaan Pilkada 2020.
ADVERTISEMENT
"Kita masih menunggu PKPU yang sedang diproses saat ini, kalau jadwal Pilkada rencana 9 Desember 2020 mundur dari jadwal awal 23 September 2020," katanya.
Kini, kata Irwan, KPU Kuansing masih menghitung-hitung berapa tambahan kebutuhan anggaran untuk Pilkada Kuansing.
"Belum final, kita optimalisasi bersama KPU RI. Kalau nanti mengikuti protokol COVID-19 akan ada tambahan Rp 7,4 miliar," katanya.
Dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang sudah ditandatangani sebelumnya, awal Oktober 2019 lalu, sebenarnya disepakati anggaran hibah Pilkada Kuansing untuk KPU dialokasikan Rp 29,4 Miliar.
Dengan perincian, Rp 16 miliar digunakan membayar honor petugas PPK, PPS dan KPPS. Sementara sisanya, Rp 13,4 miliar, untuk kegiatan.
"Kalau NPHD kemarin disepakati hibah untuk Pilkada Kuansing sekitar Rp 29 miliar, itu kalau penyelenggaraan dalam kondisi normal," kata Irwan.
ADVERTISEMENT
Sekarang, kata Irwan, dalam kondisi pandemi COVID-19, tentu ada tambahan anggaran untuk pengadaan APD) bagi penyelenggara pemilu.
"Tambahan kita ajukan Rp 7,4 miliar, itu belum final," katanya.