Moge Masuk Jalan Tol Lagi Dibangun di Riau, Pengamat: Kapolda Harus Klarifikasi

Konten Media Partner
5 Juli 2022 20:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IRING-IRINGAN motor gede (Moge) Harley Davidson saat melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sedang dikerjakan dengan pengawalan Ditlantas Polda Riau, Sabtu (2/7/2022).
zoom-in-whitePerbesar
IRING-IRINGAN motor gede (Moge) Harley Davidson saat melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sedang dikerjakan dengan pengawalan Ditlantas Polda Riau, Sabtu (2/7/2022).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Konvoi pengendara motor gede (moge) Harley Davidson masuk jalan tol Pekanbaru-Bangkinang yang sedang dibangun dengan pengawalan Lantas Polda Riau, mendapat kritikan.
ADVERTISEMENT
Rangkaian Harley Davidson ini hendak menghadiri acara di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (2/7/2022) bertajuk Sumatera Bike Week (SBW) 2022.
"Janganlah mempermalukan diri sendiri. Jangan tunjukkan kekuasaan tidak pada tempatnya. Ini namanya mempertontonkan ketimpangan kelas," ungkap Pengamat Sosial UIN Suska Riau, Elfiandri, Selasa (5/7/2022).
Ia menjelaskan, pengawalan oleh Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau di jalan tol sedang dikerjakan selain mempertontonkan kekuasan, melainkan juga membuat pertentangan dalam masyarakat.
"Ini mengindikasikan ada masyarakat dibela dan ada dimarjinalkan. Hal seperti ini pemicu konflik sosial, bukan hanya masyarakat dengan masyarakat, akan tetapi juga dengan penegak hukum. Makanya pikirkan dampak-dampak itu," tegasnya.
Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau menuturkan, terlepas itu ada izinnya atau tidak, jelas itu mempertontonkan ketidakadilan di depan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kalau misalnya diperbolehkan karena mengantongi izin, boleh tidak masyarakat berkonvoi juga. Apalagi kalau memang dikawal kepolisian, itu sudah melukai masyarakat. Menghilangkan kepercayaan terhadap masyarakat," tutur Elfiandri.
Sebab itu, menurutnya penting sekali bagi Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, memberi klarifikasi berupa pernyataan terkait pengawalan kepolisian itu.
"Ini kan kenanya sudah dietika. Mempertontonkan sesuatu di mata rakyat rasa ketidakadilan. Apa sih beda mereka dengan masyarakat biasa di mata hukum?" tanyanya.
Elfiandri pun menuturkan sedari dulu tak ada kendaraan roda dua bisa masuk dan melintasi jalan tol. Memang ada pengeculian kondisi misalnya, pekerja bertugas mungkin tak memiliki mobil.
"Tapi kalau masyarakat yang tak ada hubungannya dengan itu, atau tak dalam kondisi darurat itu kan tidak dibolehkan," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, rangkaian Moge Harley Davidson masuk jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sedang dibangun dengan pengawalan dari Patwal Ditlantas Polda Riau. Kabag Ops Ditlantas Polda Riau, Kompol Ruri mengatakan, PT Hutama karya sudah memberi izin bagi konvoi melewati jalan tol.
Laporan: TIM SELASAR RIAU