NasDem Riau Tanggapi Santai Penolakan Mahasiswa atas Kedatangan Anies Baswedan

Konten Media Partner
2 Desember 2022 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Riau menanggapi dengan santai penolakan Koalisi Mahasiswa Riau Peduli Demokrasi (KMRPD) atas kedatangan Anies Baswedan pada 4-5 Desember 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem Provinsi Riau, Dedi Harianto Lubis, mengatakan penolakan itu bagian dari hak demokrasi seseorang dalam konteks bernegara.
"Kami biasa saja. Penolakan itu biasa dalam berdemokrasi. Ini kan hak demokrasi seseorang juga," ujar Dedi, Jumat (2/12).
Menurut Dedi, kekhawatiran mahasiswa yang menyebut Anies Baswedan berkunjung ke Riau akan membawa politik identitas dan akan memecah belah harmonisasi masyarakat Riau merupakan ketakutan yang berlebihan, terlebih di situasi politik saat ini.
"Biasa lah itu, orang dalam musim politik ini salat saja bisa diklaim berpolitik," singkat Dedi.
Dedi menjelaskan, agenda kedatangan Anies Baswedan ke Kota Pekanbaru, Riau, sudah disiapkan dan hanya menunggu izin keramaian saja. Ia mengatakan kegiatan akan dipusatkan di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
"Kita menanti izin keramaian saja lagi. Agenda sudah kita susun. Salah satunya Anies akan berpidato kebangsaan di Jalan Gajah Mada," tuturnya.
Dedi menyebut sebanyak 20 ribu orang pendukung Anies Baswedan diperkirakan akan memadati Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
"Berbagai kelompok sudah membentuk simpul dukungan secara mandiri, dan lainnya sudah merapat ke Parpol koalisi seperti NasDem. Kalau yang sudah merapat ke kami ada 33 kelompok, ini dibentuk mandiri," pungkasnya.
Sebelumnya, KMRPD melakukan unjuk rasa di kantor KPU Riau di Jalan Gajah Mada dan kantor Bawaslu Provinsi Riau, Jalan Adi Sucipto Pekanbaru.
Koordinator Umum KMRPD, Ahmad Rinaldi Hasibuan, meminta KPU dan Bawaslu Riau melarang kedatangan Anies Baswedan ke Pekanbaru. Menurutnya, Anies Baswedan mencuri start kampanye.
ADVERTISEMENT
”Anies Baswedan ini selalu membawa politik identitas. Ini dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat Riau yang sudah hidup secara damai dan tentram,” tegasnya.
LAPORAN: BAGUS PRIBADI