Nunggak Rp 700 Juta, Lampu Jalan di Kabupaten Bengkalis Diputus Listriknya

Konten Media Partner
25 Agustus 2021 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PETUGAS PLN Rayon Bengkalis memasang stiker bertuliskan Putus Sementara di jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Bengkalis, Rabu (25/8/2021). Pemkab Bengkalis menunggak Rp 700 juta.
zoom-in-whitePerbesar
PETUGAS PLN Rayon Bengkalis memasang stiker bertuliskan Putus Sementara di jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Bengkalis, Rabu (25/8/2021). Pemkab Bengkalis menunggak Rp 700 juta.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menunggak pembayaran tagihan listrik terhadap Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon setempat.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, PLN Rayon Bengkalis memutus aliran listrik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) terhitung sejak hari ini, Rabu (25/8/2021).
Pemutusan dilakukan petugas PLN, dan akan terus dilakukan secara bertahap di areal kerja Duri dan Pulau Bengkalis dengan lokasi tersebar hingga dilakukan pembayaran oleh Pemkab.
Manager PT PLN Rayon Bengkalis, Andiko Bestari, membenarkan pemutusan aliran lampu jalan tersebut akibat tunggakan pembayaran oleh Pemkab.
"Untuk tagihan rekening PJU Kabupaten Bengkalis bulan Juli 2021 sekitar Rp 1,7 miliar. Baru disetorkan ke PLN Rp 1 miliar. Sehingga masih ada sisa tunggakan Rp 700 juta," kata Andiko Bestari.
Sedangkan untuk tagihan bulan Agustus, tambah Andiko, Pemkab Bengkalis belum ada pembayaran sama sekali.
"Dalam beberapa hari ini, PLN bersama Pemkab melalui Dinas Perkim terus intens melakukan komunikasi terkait pembayaran PJU tersebut," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pantauan Selasar Riau, pemutusan PJU dilakukan langsung petugas PLN di jalan-jalan utama. Di antaranya Jalan Gerilya, Pramuka yang ada di Kecamatan Bengkalis dan selanjutnya ke Mandau.
Dampaknya, Rabu malam ini, sebagian ruas jalan di Bengkalis dan Mandau gelap tanpa penerangan lampu.
Sayangnya, hingga narasi ini dibuat, Pemkab Bengkalis dikomfirmasi melalui Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Bengkalia, Supardi, tidak bisa dihubungi.