news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pakai Garuda, 28 Mahasiswa dan Santri Pulang Kampung ke Riau

Konten Media Partner
7 Mei 2020 17:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MAHASISWA Riau yang berkuliah di Arab Saudi saat jalani rapid test dilakukan maskapai Garuda Indonesia, Kamis (7//5/2020), di Bandara Soekarno-Hatta.
zoom-in-whitePerbesar
MAHASISWA Riau yang berkuliah di Arab Saudi saat jalani rapid test dilakukan maskapai Garuda Indonesia, Kamis (7//5/2020), di Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sebanyak 29 mahasiswa Riau yang kuliah di luar negeri, pulang kampung jelang Idul Fitri 1441 atau 2020 ini.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa ini diterbangkan dari Bandara Soekarnor-Hatta, Kamis (7/5/2020) pukul 16.00 WIB menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau.
Kepulangan mahasiswa ini menggunakan pesawat Boeing 737 Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA172.
"Sore ini pukul 16.00 WIB diterbangkan dari Jakarta ke Pekanbaru menggunakan pesawat Garuda Indonesia," kata Kepala Badan Penghubung Riau di Jakarta, Erisman Yahya.
Dari 29 mahasiswa tersebut terdiri dari 24 mahasiswa Riau menuntut ilmu di Arab Saudi dan satu mahasiswa dari Thailand serta empat santri dari Malaysia.
Sebelum diterbangkan ke Pekanbaru, rombongan mahasiswa dan santri Riau ini menjalani rapid test.
Ini dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, difasilitasi maskapai.
"Mereka wajib di-rapid test dulu, setelah itu baru diterbangkan ke Pekanbaru," ujarnya.
MAHASISWA Riau yang berkuliah di Arab Saudi saat tiba di Jakarta.
Kepulangan mahasiswa dan santri Riau dari luar negeri ini dilakukan secara bertahap sejak 30 April 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Mereka diterbangkan dari negara tempat asal ke Jakarta sebelum dipulangkan ke Pekanbaru.
Selama berada di Jakarta rombongan mahasiswa dan santri Riau dari luar negeri ini mengisolasi diri di hotel dekat bandara Soekarno-Hatta.
"Mereka kita inapkan dan kita isolasi di hotel yang berada di dekat Bandara sambil menunggu ada penerbangan ke Pekanbaru," kata Erisman.
Tidak hanya menjalani rapid test dan isolasi di hotel, namun setelah mendarat di Pekanbaru, mereka tidak langsung diizinkan pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Mereka harus menjalani karantina selama 14 hari di Pekanbaru. Pemprov Riau sudah menyiapkan gedung Balai Diklat BPSDM Riau di Pekanbaru untuk lokasi karantina. (*)
SANTRI asal Riau yang mondok di Malaysia.