Pasien Positif Corona di Riau Punya Riwayat Perjalanan ke Malaysia

Konten Media Partner
18 Maret 2020 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SEORANG pasien suspect Virus Corona saat dibawa ke ruang isolasi RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, awal Maret 2020.
zoom-in-whitePerbesar
SEORANG pasien suspect Virus Corona saat dibawa ke ruang isolasi RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, awal Maret 2020.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Juru Bicara Penanganan Corona Virus atau COVID-19 Provinsi Riau, Indra Yopi, mengatakan pasien positif corona di Riau berinisial M (63), memiliki riwayat perjalanan bepergian ke Malaysia. Ia baru pulang dari negeri jiran dua pekan silam.
ADVERTISEMENT
Sepulang dari Malaysia pasien ini mengeluhkan sakit. Pasien tersebut sempat dirawat di rumah sakit yang ada di Pekanbaru kemudian pasien dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Riau, Pekanbaru.
"Iya, pasien ini ada riwayat bepergian ke Malaysia sebelumnya, kurang lebih dua minggu lalu. Kemudian pasien ini mengeluh, dan 13 Maret 2020 pasien datang ke rumah sakit," ungkap Indra saat konferensi pers, Rabu (18/3).
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Pasien dinyatakan dalam pengawasan atau pasien dicurigai. "Hasil pemeriksaan terhadap sampel pasien ini dinyatakan positif COVID-19," kata Indra.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien ini merupakan satu dari ribuan jemaah yang ikut dalam acara Tabligh Akbar di Mesjid Sri Petaling, Malaysia.
Pihaknya akan menelusuri kembali riwayat perjalanan pasien termasuk pasien ini sudah kontak dengan siapa saja. "Iya bisa jadi, ini yang sedang kita cari, apakah memang beliau salah satunya, kalau iya, tentu kita harus cari teman-temanya. Siapa pun yang berkontak dengan si tuan M kita akan lakukan pemeriksaan lanjutan," kata Indra.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan Tablig Akbar tersebut diselenggarakan 27 Februari hingga 1 Maret 2020 dan dihadiri sekitar 16 ribu jemaah dari berbagai negara. Termasuk Indonesia.
"Hasil pengecekan kami di bandara itu lebih kurang ada 50 sampai 100 orang berada di sana dari jumlah jemaah berkumpul di acara itu sekitar 16 ribu orang," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa (17/3), saat menghadiri pelantikan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau, di Balai Serindit, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Baru satu warga Riau berhasil diidentifikasi riwayat perjalanannya ke Malaysia. Pasien itu pun kini tengah jalani observasi di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.