Pelecehan Seksual di Unri: Poster Hati-hati Predator Terpasang di Tempat Umum

Konten Media Partner
23 November 2021 8:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TERSANGKA dugaan kasus pelecehan seksual di Universitas Riau, Syafri Harto, meninggalkan ruangan pemeriksaan di Dittahti usai diperiksa selama 10 jam sejak pukul 10.00 hingga 20.30 WIB, Senin (22/11/2021). (FOTO: SELASAR RIAU/RAMADHI DWI PUTRA)
zoom-in-whitePerbesar
TERSANGKA dugaan kasus pelecehan seksual di Universitas Riau, Syafri Harto, meninggalkan ruangan pemeriksaan di Dittahti usai diperiksa selama 10 jam sejak pukul 10.00 hingga 20.30 WIB, Senin (22/11/2021). (FOTO: SELASAR RIAU/RAMADHI DWI PUTRA)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU – Sejak kemarin beredar poster dan spanduk memajang gambar diduga mirip tersangka kasus kekerasan seksual yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Riau (Unri), Syafri Harto, Senin (22/11/2021).
ADVERTISEMENT
Tak hanya poster memajang wajah mirip Syafri Harto, juga terdapat tulisan lainnya berkaitan dugaan kekerasan seksual di Unri terjadi Oktober lalu.
Dilansir dari akun Instagram @maryam.bicara, menuliskan dalam keterangan unggahannya berupa imbauan untuk menjaga anak, terutama perempuan, daru predator seksual yang berkeliaran di kampus.
“Jaga anak-anak kalian. Predator seks yang bersembunyi di balik ranah intelektual sedang berkeliaran!” tulis akun itu.
“Aneh ya? Di kampus-kampus lain, tersangka pelecehan seksual itu sudah dinon-aktifkan. Tapi apa yang bisa kita harapkan di sini? Ruang aman bagi perempuan memang benar-benar nihil!” tulis @maryam.bicara.
Berdasarkan pantauan Selasar Riau, Senin malam, poster-poster unggahan @maryam.bicara itu dicetak dan ditempelkan di beberapa titik di Pekanbaru. Misalnya, di Halte Trans Metro Pekanbaru Jalan Sudirman.
POSTER berisikan gambar mirip Syafri Harto,
“DI FISIP UNRI BANYAK PREDATOR SEKS! JAGA ANAK PEREMPUAN KALIAN DAN NYALAKAN TANDA BAHAYA,” begitu bunyi poster yang menempel di halte itu.
ADVERTISEMENT
“KAMI UNDANG PAK NADIEM KE UNRI, BIAR TAHU KALAU KASUS PELECEHAN DAN KEKERASAN SEKSUAL DI UNRI ITU SISTEMIK,” tulisan di poster lainnya yang juga menggambarkan wajah Mendikbud, Nadiem Makarim.
“DEKAN MESUM JADI TERSANGKA, SIKAP DIAM REKTOR JADI TANDA TANYA?” isi tulisan di poster terakhir yang menggambarkan wajah mirip Syafri Harto.
Tak hanya itu, salah satu poster besar terpampang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Ramayana, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Poster dengan tulisan berwarna merah dan hitam itu berbunyi, “PREDATOR SEKS DI UNRI MASIH BERKELIARAN. SEGERA TAHAN!”
Sebelumnya, selama 10 jam, sejak pukul 10.00 hingga 20.30 WIB, Syafri Harto diperiksa sebagai tersangka untuk pertama kali di ruang Dittahti Polda Riau. Mengenakan topi dan masker, Dekan FISIP Unri ini lebih banyak diam.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana kondisi Pak Syafri Harto," tanya wartawan.
"Alhamdulillah baik," jawab Syafri Harto.
Selanjutnya, wartawan yang telah menunggu sejak siang hari kembali menanyakan apa saja dan berapa jumlah pertanyaan yang diajukan penyidik kepada dirinya.
"Nanti sama pengacara saja ya," tutup Syafri Harto sambil menaiki mobil pribadi dan meninggalkan awak media.
Laporan: BAGUS PRIBADI