Pemilik PSPS Riau: Kami Dipanggil Polresta Pekanbaru Diminta Uang Rp 40 Juta

Konten Media Partner
12 Juli 2022 22:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SUPORTER PSPS Riau kecewa saat mengetahui laga ujicoba antara Asykar Bertuah PSPS Riau berhadapan dengan klub asal Malaysia, Kelantan FC, Selasa (12/7/2022).
zoom-in-whitePerbesar
SUPORTER PSPS Riau kecewa saat mengetahui laga ujicoba antara Asykar Bertuah PSPS Riau berhadapan dengan klub asal Malaysia, Kelantan FC, Selasa (12/7/2022).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Pemilik Klub PSPS Riau, Norizam Tukiman, mengonfirmasi perihal batalnya pertandingan persahabatan antara PSPS Riau dengan klub asal Malaysia, Kelantan FC.
ADVERTISEMENT
Norizam mengatakan, PSPS Riau jelas jauh-jauh hari ingin menggelar pertandingan persahabatan.
Karena itu, tuturnya, mereka menyodorkan surat izin dan rekomendasi telH dikantongi dikeluarkan Polresta Pekanbaru, Jumat (8/7/2022).
"Tapi satu jam sebelum pertandingan, pukul 12.00 tadi kami dipanggil untuk hadir ke kantor Polresta Pekanbaru. Kami diminta untuk bayar Rp 40 juta, kalau tak pertandingan dibatalkan," jelas Norizam, Selasa (12/7/2022).
NORIZAM Tukiman, pemilik PSPS Riau.
Menanggapi hal itu, ia terkejut karena segalanya sudah dipersiapkan. Mulai dari permainan, hingga persiapan pertandingan, tapi malah diminta Rp 40 juta secara tunai.
"Tunai dan hari ini juga. Jadi kami rembuk terus minta dokumennya, secara tertulis. Biar jelas Rp 40 juta itu dananya buat apa saja, harus jelas," tegas Norizam.
Norizam yang juga pemilik klub Kelantan FC itu mengatakan kedua timnya sudah di stadion.
ADVERTISEMENT
"Makanya kalau pun pertandingan dilanjutkan, saya tanya ada jaminan tak kalau pertandingan diteruskan saya di kemudian hari tak ditagih Rp 40 juta. Saya tak mau selesai pertandingan diminta 40 juta ke saya," jelasnya.
Kemudian, ia meminta agar Polresta Riau lebih memperjelas sistematis pertandingan, terutama untuk pertandingan persahabatan.
"Saya harap ke depannya lebih jelas kalau untuk pertandingan persahabatan begini sistemnya bagaimana. Berapa bayarannya, apa syaratnya, diperjelas terlebih dahulu," tutupnya.
Laporan: BAGUS PRIBADI