Pemkab Kuansing Riau PHK 136 Pegawai Honorer

Konten Media Partner
26 Oktober 2019 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. (Foto: Youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. (Foto: Youtube)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) merumahkan 136 tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun bekerja di Sekretariat Daerah (Setda). Pemutusan hubungan kerja dilakukan sejak September 2019.
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengaku tidak sanggup membayar gaji mereka.
Tenaga honorer yang dirumahkan tersebut terdiri dari 76 tenaga kebersihan (cleaning service) yang sehari-hari membersihkan kantor Bupati.
Sisanya, 60 orang lagi merupakan tenaga honorer bekerja di setiap bagian di Setda Kuansing.
"Kita tidak berani mempekerjakan orang tanpa digaji, nanti takutnya kita bisa dituntut," ujar Kabag Umum Setda Kuansing, Muradi, kepada Selasar Riau, Sabtu (26/10).
Ia menjelaskan, gaji petugas kebersihan dan tenaga honorer ini hanya dianggarkan dalam APBD Murni 2019 hingga bulan September 2019.
Sementara untuk tiga bulan lagi, terhitung Oktober hingga Desember 2019, sama sekali tidak dianggarkan.
Rencananya, tambahan gaji untuk tiga bulan ini dianggarkan di APBD Perubahan 2019 sesuai janji Tim Anggaran waktu itu.
ADVERTISEMENT
Namun APBD Perubahan Kuansing 2019 batal disahkan sehingga untuk gaji hanya dianggarkan sampai September.
"Maka kita rumahkan untuk sementara, kalau kita pekerjakan nanti dengan apa kita bayar gaji mereka, kita tidak berani, takutnya dituntut nanti," imbuhnya.
Muradi juga merincikan besaran gaji untuk petugas kebersihan dan tenaga honorer ini.
Untuk petugas kebersihan setiap bulan mendapat gaji Rp 1,4 juta, dan tenaga honorer hanya Rp 700 ribu.
Dapat dipastikan tiga bulan ke depan kantor Bupati Kuansing tidak lagi memiliki tenaga kebersihan terutama cleaning service. Lalu siapa yang akan membersihkan kantor Bupati?
"Persoalan ini sudah kita sampaikan kepada Pak Bupati, dan pada 2020 rencana akan kita rekrut kembali," pungkasnya.