Penembakan Haji Permata, Polda Riau: Kita Sudah Surati Bea Cukai Kepri

Konten Media Partner
19 Januari 2021 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AKSI kejar-kejaran antara kapal cepat Haji Permata dan anak buah dengan Bea Cukai, Jumat (15/1/2021).
zoom-in-whitePerbesar
AKSI kejar-kejaran antara kapal cepat Haji Permata dan anak buah dengan Bea Cukai, Jumat (15/1/2021).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Penembakan pengusaha Batam oleh Bea Cukai, Haji Permata di perairan Sungai Bela, Indragiri Hilir, Riau, memasuki babak baru.
ADVERTISEMENT
Kasus ini kemudian ditarik ke Polda Riau, bukan lagi ditangani Polres Indragiri Hilir (Inhil). Polda kemudian bergerak cepat dengan memeriksa 16 saksi.
Tak hanya itu, Polda Riau juga sudah mengirimkan surat panggilan ke Bea Cukai Tembilahan, Inhil serta Bea Cukai Provinsi Kepulauan Riau berpusat di Tanjungbalai Karimun.
"Kita sudah mengirimkan surat panggilan kepada pihak Bea Cukai, Bea Cukai Tembilahan dan Provinsi Kepri di Tanjungbalai Karimun. Mereka belum memberikan respon," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Selasa (19/1/2021).
Direskrimum Kombes Pol Teddy Ristiawan menjelaskan, dari 16 saksi telah diperiksa tersebut, berasal dari masyarakat yang mengetahui penembakan Haji Permata oleh Bea Cukai.
ADVERTISEMENT
"Saat ini kita sudah memeriksa 16 saksi dari masyarakat, masih kita dalami dan selidiki," tambah Kombes Teddy.
Mantan Wadirkrimsus Polda Lampung ini mengatakan, penembakan Haji Permata locus delicti atau lokasi kejadiannya berada di wilayah hukum Polda Riau.
"Kasus meninggalnya H Permata sudah dilimpahkan ke Polda Riau," jelasnya.
Lulusan Akpol 1999 ini mengatakan, polisi telah melakukan olah TKP terkait kasus ini. Saat ini polisi masih menyelidiki lebih lanjut soal kronologi kejadian.
"Kemarin kami sudah olah TKP, saksi-saksi di lokasi sudah diperiksa. Masih terus kita gali keterangan-keterangan lain," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, kematian H Jumhan atau Haji Permata dilaporkan keluarganya ke Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Laporan: DEFRI CANDRA