Perempuan Hamil 6 Bulan Ditemukan Terkubur di Septic Tank Rumah

Konten Media Partner
9 Juni 2021 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SEORANG warga menunjukkan lokasi terkuburnya Siti Hamidah di septic tank depan rumahnya dengan kondisi sedang hamil 6 bulan, Rabu (9/6/2021).
zoom-in-whitePerbesar
SEORANG warga menunjukkan lokasi terkuburnya Siti Hamidah di septic tank depan rumahnya dengan kondisi sedang hamil 6 bulan, Rabu (9/6/2021).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Berawal bau tidak sedap, sesosok mayat perempuan dalam kondisi hamil 6 bulan ditemukan terkubur di area septic tank rumahnya, Rabu (9/6/2021), di Perumahan Griya Sakti, Jalan Garuda Sakti KM 9, Karya Indah, Tapung, Kampar.
ADVERTISEMENT
Warga melaporkan bau tak sedap itu ke Polsek Tapung dan dilakukan pengecekan darimana asal muasal sumbernya.
“Dapat laporan pukul 13.00 WIB di Perumahan Griya Sakti ada bau tidak sedap di sekitar area septik tank. Kemudian Polsek Tapung bersama perangkat setempat tiba untuk melakukan penggalian,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok.
Iptu Lambok menambahkan, setelah dilakukan penggalian di sekitar septic tank, ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan dalam keadaan terkubur. Mayat tersebut bernama Siti Hamidah.
KARPET diletakkan di atas septic tank dimana Siti Hamidah terkubur dengan kondisi sedang hamil 6 bulan.
“Setelah digali memang ditemukan mayat diduga bernama Siti Hamidah, pemilik rumah. Kondisi mayat ketika ditemukan berbaring ke kiri, kaki tertekuk di dalam lubang galian. Mayat dikubur lebih dari dua minggu,” tuturnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, korban sedang mengandung usia 6 bulan.
ADVERTISEMENT
“Kalau pastinya saya tidak tahu, menurut keluarganya saudaranya tersebut sedang hamil 6 bulan,” pungkasnya.
Sementara itu, adik kandung korban, Siti Nurhasanah, menceritakan selama beberapa hari ia bersama keluarga berusaha mencari korban yang hilang tanpa jejak.
"Banyak kejanggalannya. Ketiga anaknya dikirim ke Kampar. Kami pun dimimpikan oleh korban, seakan-akan dia meminta tolong," ujarnya sambil menangis.
Selama beberapa hari pihak keluarga terus berusaha mencari keberadaan korban, hingga pihak keluarga mendatangi rumah korban berharap mendapatkan petunjuk keberadaan Siti Hamidah.
Keluarga korban merasa curiga dengan keberadaan lubang galian di sekitar septik tank tersebut. Dari sana, keluar aroma tak sedap.
Pihak keluarga kemudian berinisiatif menggali kembali lubang tersebut. Tak disangka, keluarga menemukan korban dalam keadaan tewas terkubur masih berpakaian lengkap.
ADVERTISEMENT
Laporan: DEFRI CANDRA