Pergi ke Negeri Firaun, Wali Kota Pekanbaru Boyong 5 Anak Buah

Konten Media Partner
28 Maret 2022 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WALI KOTA Pekanbaru, Firdaus.
zoom-in-whitePerbesar
WALI KOTA Pekanbaru, Firdaus.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Keberangkatan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, ke Mesir, berdasarkan informasi diperoleh mengajak 6 anak buahnya sebagai pendamping.
ADVERTISEMENT
Rencananya kunjungan ke Mesir ini berangkat dari Indonesia pada Jumat (1/4/2022), dari Bandara Soekarno-Hatta ke Negeri Firaun.
Keenam pejabat Pemerintah Kota (Pemko) disebut-sebut diajak Wali Kota Pekanbaru tersebut antara lain El Syabrina (Asisten II Setdako), Zulhelmi Arifin (Kepala Badan Pendapatan Daerah), Ismardi Ilyas (Kepala Dinas Pendidikan).
Selain itu, Muhammad Firdaus (Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan), Indra Pomi (Kadis PUPR) dan Edward Riansyah (Sekretaris Dinas PUPR). Dua nama terakhir, masuk belakangan.
Rombongan pejabat Pemko ini berangkat ke Jakarta, akhir Maret ini. Keberangkatan sejumlah pejabat ini dibebankan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 Pekanbaru.
Firdaus mengatakan bahwa kunjungan itu tidak berlangsung secara mendadak.
Keberangkatan sudah direncanakan sejak dua tahun lalu, 2019. Pemko meneruskan rencana setelah penghujung tahun silam, 2021.
ADVERTISEMENT
Mereka juga berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Mesir karena melihat situasi Covid-19 mulai mereda. "Setelah melihat situasi di sana, mereka memberi informasi sudah bisa berkunjung ke sana," ujar Firdaus, Senin (28/3/2022).
Ia menjelaskan, kepastian ia dan keenam anak buahnya itu ke Mesir usai Gubernur Riau, Syamsuar memberikan izin. Termasuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Ia menegaskan, keberangkatan ini terinspirasi dari kisah 10 pemuda sarjana pertanian bisa mengolah tanah tandus.
Mereka mengelola tanah tandus itu menjadi lahan subur untuk meningkatkan kesejahteraan.
Para sarjana itu juga bisa membangun sebuah desa dengan pola yang sama.
Mereka juga menggandeng pemuda di sekitarnya untuk menciptakan ketahanan pangan.
"Mereka juga mampu membangun pendidikan dari anak usia dini hingga perguruan tinggi dengan semangat," paparnya.
ADVERTISEMENT
Firdaus menjelaskan, di Pekanbaru dirinya sudah menerapkan strategi yang sama. Ia menyebut ada program ketahanan pangan lewat badan usaha PT Sarana Pangan Madani.
Laporan: LARAS OLIVIA