news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Petani Sawit di Riau Memilih Tak Panen saat Harga Anjlok

Konten Media Partner
27 April 2022 22:09 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengumpulkan buah kelapa sawit di salah satu tempat pengepul kelapa sawit di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (26/4/2022). Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengumpulkan buah kelapa sawit di salah satu tempat pengepul kelapa sawit di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (26/4/2022). Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, SIAK - Petani kelapa sawit di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak Sriindrapura, Riau, memilih untuk tidak memanen sawit mereka.
ADVERTISEMENT
Pemicunya, harga per Kg Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani semakin anjlok.
Petani sawit di Bungaraya, Siak, Joko, menceritakan ia memiliki 2 Hektare lahan sawit memilih untuk membiarkan tidak dipanen sementara waktu.
Selain harga yang jatuh, juga dipengaruhi jalan untuk mengeluarkan buah dari lahan sangat sulit.
Akibatnya, Joko bingung bagaimana caranya membayar upah pekerja. Jika diturunkan, ia kasihan saat lebaran di depan mata.
"Naik turunnya harga sawit hal biasa. Akan tetapi kenapa turunnya jelang hari raya Idul Fitri. Inikan penghasilan uang kami, kenapalah turun, tidak tahu kebijakan ini dikeluarkan dengan tujuan apa. Yang pasti petani kecil seperti kami sangat kecewa," ungkap Joko dengan nada kesal, Rabu (27/4/2022).
ADVERTISEMENT
Akhr pekan lalu, Sabtu (23/4/2022), harga TBS di tengkulak masih Rp 3.100 per kilogram (Kg). Namun, esok harinya, Minggu (24/4/2022), anjlok turun hingga Rp 1.100/Kg jadi Rp 2.000/Kg.
Kondisi ini semakin parah di awal pekan ini, Senin (24/4/2022), harga TBS per Kg semakin dalam turunnya hingga mencapai Rp 900/Kg.
Laporan: HENDRA