Polisi Periksa Kepala Bea Cukai Tembilahan Terkait Penembakan Haji Permata

Konten Media Partner
21 Januari 2021 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KEPALA Bea Cukai Tembilahan, Indragiri Hilir, Ari Wibawa Yusuf, mendatangi Mapolda Riau untuk dimintai keterangan terkait tewasnya pengusaha Bugis asal Batam, Kepulauan Riau, Haji Permata, Kamis (21/1/2021)
zoom-in-whitePerbesar
KEPALA Bea Cukai Tembilahan, Indragiri Hilir, Ari Wibawa Yusuf, mendatangi Mapolda Riau untuk dimintai keterangan terkait tewasnya pengusaha Bugis asal Batam, Kepulauan Riau, Haji Permata, Kamis (21/1/2021)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kepala Bea Cukai Tembilahan, Ari Wibawa Yusuf, memenuhi panggilan penyidik Polda Riau terkait penembakan pengusaha Bugis asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Haji Permata, Kamis (21/1/2021).
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan mengatakan, pemeriksaan dimulai pukul 10.00 WIB.
Selain Kepala Bea Cukai, Ari Wibawa, Penyidik Polda Riau juga melakulan pemanggilan terhadap enam petugas Bea Cukai saat terjadi penembakkan Haji Permata, pekan lalu, Jumat (15/1/2021), di Perairan Sungai Bela, Indragiri Hilir.
“Selain Kepala Bea Cukai, kami juga memanggil enam petugas Bea Cukai yang diperiksa, yang ada pada saat terjadinya penangkapan, namun mereka tidak hadir, hanya Kepala Bea Cukai,” ungkap Kombes Teddy.
Ia menjelaskan, agenda pemeriksaan terkait terjadinya penembakan di Perairan Sungai Bela.
“Kita agendakan pemeriksaan terkait penembakan, seperti apa kejadian di lokasi ketika terjadi penembakan,”
Ia menjelaskan, Tim Laboratorium Forensik masih meneliti proyektil ditemukan yang bersarang di tubuh Haji Permata.
ADVERTISEMENT
“Kita masih teliti apakah penembakan dari jarak tertentu sehingga menjadi lima bagian proyektil,” tuturnya.
Ditreskrimum Polda Riau mencatat terdapat empat korban insiden penembakkan Haji Permata di Perairan Sungai Bela tersebut.
"Saat ini, terdata di kami ada empat korban. Pertama Haji Permata meninggal di tempat, kemudian Bahar meninggal dunia Selasa kemarin, tertembak di bagian kepala. Lalu Abdul Rahman luka di bagian kaki mendapatkan jahitan, keempat, Irwan menderita luka lengan sebelah kiri,” pungkasnya.
Laporan: RAHMADI DWI