Pria Lampung Terjun ke Laut Ditemukan Tewas di Perairan Riau

Konten Media Partner
22 November 2022 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Edi Purwanto yang nekat terjun ke laut setelah empat hari pencarian di perairan Bengkalis, Riau. (Dok. SAR Bengkalis)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Edi Purwanto yang nekat terjun ke laut setelah empat hari pencarian di perairan Bengkalis, Riau. (Dok. SAR Bengkalis)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Pria asal Lampung yang terjun ke laut saat menumpangi KMP Mutiara Pertiwi 2, Kabupaten Bengkalis, Riau, ditemukan meninggal dunia di perairan Bengkalis.
ADVERTISEMENT
Jasad korban, Edi Purwanto (38), ditemukan tewas mengapung di oleh nelayan setempat pada Selasa (22/11) pagi setelah empat hari pencarian tim SAR gabungan.
Sebelumnya, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Pos SAR Bengkalis, Polairud, BPBD Bengkalis, Syahbandar, Polsek setempat, dan Pemadam Kebakaran Bengkalis, terus mencari jasad korban dalam beberapa belakangan.
Termasuk Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza, turut langsung memeriksa lokasi kejadian korban menceburkan diri ke laut.
"Hasil operasi di hari keempat ini, sejak pagi masih terus melakukan penyisiran. Dan sekitar pukul 08.30 WIB korban ditemui pertama kali oleh nelayan dalam keadaan meninggal di wilayah Pesisir Desa Damai Kecamatan Bengkalis," kata Kepala Pos SAR Bengkalis, Transpiranto.
Lanjut Transpiranto, korban ditemukan dalam kondisi utuh langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis guna ditindaklanjuti oleh pihak medis dan kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Dan dengan telah ditemukannya korban, maka operasi ini ditutup langsung oleh Kepala Kantor SAR Pekanbaru," pungkasnya.
Pria Lampung itu nekat terjun ke laut pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 18.45 WIB bersamaan dengan Kapal Roro KMP Mutiara Pertiwi 2 yang mulai beroperasi dari Pelabuhan Air Putih Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Laporan: ANDRIAS