Ribuan Pelajar Tersebar di 168 Desa di Riau Tak Bisa Belajar Daring

Konten Media Partner
2 Oktober 2020 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sinyal internet Wi-Fi. Foto: rawpixel via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sinyal internet Wi-Fi. Foto: rawpixel via Pixabay
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Ribuan pelajar tersebar di 168 desa pada Provinsi Riau, terpaksa harus mengungsi ke desa tetangga atau tempat lainnya untuk menjalani proses belajar-mengajar secara daring.
ADVERTISEMENT
Proses ini dilakukan sejak pandemi COVID-19 mulai menjangkit seluruh Indonesia. Ke-168 desa tersebut sama sekali tak mendapat sinyal internet digunakan oleh para pelajar, dan guru.
"Belum semua (desa di Riau), masih ada desa-desa atau kecamatan belum bisa memiliki akses internet," kata Gubernur Syamsuar, Jumat (2/10/2020), saat memberikan sambutan Pelaksanaan Salat Hajat dan Pemberian Santunan di SMAN 8 Pekanbaru.
Tak hanya 168 desa belum mendapat sinyal internet, melainkan juga di kecamatan-kecamatan.
Mengatasi itu, Syamsuar mengusulkan ke-168 desa seluruh Riau untuk segera mendapatkan akses internet pada 2020.
Syamsuar menuturkan, ia telah mengusulkan ke-162 kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) untuk mendapatkan akses internet.
"Ada lebih 167 atau 168 desa-desa di Riau yang kita usulkan agar mendapatkan akses internet seluruh Riau," ujarnya
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, mudah-mudahan sudah ditindaklanjuti dengan kehadiran Direktur Utama Telkomsel saat di Riau.
"Mereka juga merupakan bagian yang telah bekerjasama dengan Kemenkominfo," katanya
Namun, kemungkinan belum bisa semua desa-desa seluruh Riau pada tahun 2020 mendapatkan akses internet.
"Sudah menjadi komitmen karena sesuai perintah Bapak Presiden agar semua desa bisa mengakses internet," jelasnya.
Syamsuar mengapresiasi mereka yang sudah bekerja keras agar nanti akses internet bisa di seluruh wilayah Riau.
"Supaya bapak ibu guru dan anak-anak kami tidak kesulitan saat belajar daring," pungkasnya.