Ruang Isolai RS di Dumai Penuh, Satgas Riau Minta Kemenkes Tambah Kuota

Menkes RI Budi Gunadi saat konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (31/12). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Status media sosial Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjadi perhatian warga Dumai. Pasalnya, Budi menuliskan mengenai meledaknya kasus COVID-19 di Riau, terutama melanda Kota Pekanbaru, dan Dumai.

Ledakan kasus penambahan positif tersebut membuat Menkes Budi Gunadi menuliskan, terkiat pelayanan pasien COVID-19 di RSP (Pertamina) Dumai, kami rencanakan untuk dilakukan penambahan tempat tidur sebanyak 50 buah.

"Dengan rencana 70 persen untuk COVID dengan 10 tempat tidur ICU. Untuk masalah ini, kami sedikit terkendala terkait penambahan SDM," tulis Budi Gunadi, Sabtu malam (8/5/2021).

Menkes berharap, ada support dari Dinkes setempat untuk pengadaan SDM tersebut. Jika tidak memungkinkan, Kemenkes akan alihkan beberapa SDM dari Jakarta.

"Untuk ini, terkendala masalah tempat tinggal untuk Nakes tersebut. Kami berharap dinas dan Pemda setempat dapat membantunya," pinta Menkes.

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai.

Menanggapi ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, ledakan kasus di Dumai tersebut disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar, saat Rakor Pembahasan Evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan Perkembangan Kebijakan Peniadaan Mudik, pekan lalu.

Rakor tersebut dipimpin Menko Ekonomi dan dihadiri Menkes Budi Gunadi.

"Pak Gubernur menyampaikan dengan peningkatan kasus di dumai, kondisi ruang rawat isolasi RSUD Dumai sudah hampir penuh. Untuk antisipasi ketersediaan isolasi di Dumai, maka diminta peningkatan ketersediaan RS Pertamina," jelas Mimi.

Ia menjelaskan, dengan peningkatan jumlah tempat tidur isolasi, berdampak juga terhadap SDM akan menanganinya.