Sejarah, Pasutri Beda Partai Ini Disumpah Jadi Anggota DPRD Riau

Konten Media Partner
6 September 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PASANGAN suami istri beda partai politik, Agung Laksono (kiri) dan istrinya, Sulastri, Jumat pagi, 6 September 2019, diangkat sumpah sebagai Anggota DPRD Riau 2019-2024. (Sumber: Facebook/Agung Nugroho)
zoom-in-whitePerbesar
PASANGAN suami istri beda partai politik, Agung Laksono (kiri) dan istrinya, Sulastri, Jumat pagi, 6 September 2019, diangkat sumpah sebagai Anggota DPRD Riau 2019-2024. (Sumber: Facebook/Agung Nugroho)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sejarah baru saja tercatat di Bumi Melayu Lancang Kuning, Provinsi Riau. Pasangan Suami Istri (Pasutri) beda partai politik, Jumat pagi, 6 September 2019, diambil sumpahnya sebagai anggota DPRD Riau Periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Ini kejadian pertama sejak Pemilu diselenggarakan pertama kali di era Orde Reformasi, Pemilu 1999 silam.
Pasutri tersebut, Agung Nugroho dari Partai Demokrat daerah pemiliihan (Dapil) Kota Pekanbaru serta Sulastri dari Partai Golkar Dapil Indragiri Hilir.
Berdasarkan hasil Pleno KPU Riau, 10 Agustus 2019, Agung Nugroho memperoleh suara sebanyak 27.527, mengalahkan petahana, Noviwaldy Jusman meraup 17.132 suara. Agung menjadi caleg tertinggi di Dapil Riau 1, Kota Pekanbaru
Sedangkan istrinya, Sulastri, juga meraih suara terbanyak di Dapil Riau 7 dengan mengantongi suara 21.544.
Sulastri mengalahkan bahkan "menyelamatkan" Ketua DPRD Riau 2014-2019 yang juga istri mantan Gubernur Riau 2003-2013, Rusli Zainal, mengantongi 21.286 suara.
Tak hanya pasangan suami istri (Pasutri) saja, penelusuran Selasar Riau, pagi ini juga dilantik paman dan keponakan satu partai.
ADVERTISEMENT
Bedanya, jika pasutri Agung-Sulastri berbeda partai politik, maka Muhammad Aulia dan sang paman, Nurzafri, masih satu partai, Gerindra.
Langkah keduanya ini mengikuti jejak sang ayah, Nurzahedy Tanjung atau Edy Tanjung, Ketua DPD Gerindra Riau. Edy Tanjung melangkah ke DPR RI untuk periode kedua, 2019-2024.
Dari data rekapitulasi suara yang disahkan dalam rapat pleno tersebut, Muhammad Aulia, anak Edy Tanjung yang baru selesaikan S1 di Inggris meraih 21.149 suara.
Ia menyingkirkan perolehan suara politisi senior di Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru lainnya.
Termasuk petahana, Taufik Arrahman. Pamannya juga melenggang ke Gedung DPRD Riau dari Dapil Riau 2, Kabupaten Kampar. Nurzafri meraih 11.602 suara.