Seorang Warga Tinju Panitia karena Tidak Kebagian Vaksin di Alam Mayang

Konten Media Partner
4 Juli 2021 19:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SEORANG warga melayangkan tinjunya ke panitia vaksinasi di Alam Mayang, Sabtu (3/7/2021). Warga tersebut tak terima jika vaksin di lokasi tersebut untuk dosis kedua, bukan pertama.
zoom-in-whitePerbesar
SEORANG warga melayangkan tinjunya ke panitia vaksinasi di Alam Mayang, Sabtu (3/7/2021). Warga tersebut tak terima jika vaksin di lokasi tersebut untuk dosis kedua, bukan pertama.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Vaksinasi massal di Objek Wisata Alam Mayang, Jalan Imam Munandar atau Harapan Raya, berujung ricuh, Sabtu (3/7/2021).
ADVERTISEMENT
Warga yang tak kebagian vaksin melayangkan pukulan tinju ke arah panitia vaksinasi.
Kejadian ricuh bermula saat sejumlah warga hendak melaksanakan vaskinasi tahap pertama.
Namun, panitia pelaksana tidak bisa melayani dengan alasan vaksinasi massal dikhusukan untuk dosis kedua.
Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang membenarkan kejadian ricuh antara peserta vaksinasi dengan panitia pelaksana.
“Sempat ricuh, bisa dibilang miskomunikasi. Warga hendak vaksin pertama, tetapi kegiatan di sana diprioritaskan untuk warga melakukan vaksinasi tahap kedua,” ujar Kapolsek AKP Manapar Situmeang, Minggu (4/7/2021).
Ia menambahkan, kejadian ricuh terjadi saat warga hendak mengantre vaksin tahap pertama, namun petugas vaksinator mendahulukan warga mau vaksinasinasi dosis kedua.
Karena terlalu lama mengantre, warga tersebut emosi dan melayangkan pukulan ke arah panitia.
ADVERTISEMENT
Warga hendak vaksin tahap pertama dialihkan ke Mapolsek Tenayan Raya untuk mendapatkan suntikan vaksin.
“Bersangkutan sudah kami bawa ke Polsek untuk mendapatkan vaksinasi. Jadi warga tersebut tidak terima karena tidak mendapatkan jatah vaksinasi pertama di Alam Mayang. Padahal kegiatan itu dikhususlan untuk warga hendak vaksinasi tahap dua,” jelasnya.
Usai kejadian tersebut, kegiatan vaskinasi tetap berlanjut dan berjalan kondusif.
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA