Sesosok Mayat Tersangkut di Jaring Nelayan di Perairan Sepahat, Bengkalis

Konten Media Partner
20 Februari 2021 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RAHIM, ABK KM Abadi Kurnia GT 033 saat dievakuasi warga Desa Sepahat, Bandar Laksamana, Bengkalis, Sabtu (20/2/2021).
zoom-in-whitePerbesar
RAHIM, ABK KM Abadi Kurnia GT 033 saat dievakuasi warga Desa Sepahat, Bandar Laksamana, Bengkalis, Sabtu (20/2/2021).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Sesosok mayat berbadan kurus dengan kondisi sudah membeku ditemukan seorang nelayan di perairan Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (20/2/2021).
ADVERTISEMENT
Mayat diketahui berjenis kelamin laki laki itu, tersangkut jaring nelayan. Sontak peristiwa itu menghebohkan warga setempat.
Jenazah mengenakan baju kaos warna hitam dan celan pendek langsung dievakuasi warga ke daratan.
"Mayat tersebut, pertama kali ditemukan seorang warga Desa Sepahat. Saat warga melihat jaringnya dan menjumpai mayat tersebut tersangkut di jaring," kata Kepala Desa Sepahat, Mazlan.
Kades Mazlan menceritakan, warga bersama kepolisian langsung membawa mayat tersebut ke Puskesmas Tenggayun untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu, Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan mengatakan, mayat tersebut merupakan kru KM Kurnia Abadi GT 033.
Kapal tersebut dihantam ombak Jumat malam (19/2/2021). KM Kurnia Abadi GT 033 dinakhodai Sukri bersama dua ABK, Bacok dan Rahim, korban.
ADVERTISEMENT
"KM Kurnia Abadi GT 033 berlayar dari Rupat menuju Bengkalis membawa muatan pasir sebanyak 70 ton," jelas Kapolres Bengkalis.
Naasnya, tutur AKBP Hendra Gunawan, sesampainya di perairan Sepahat, tepatnya di lampu Boya Hijau, sekitar 3 mil dari pinggir pantai, kapal dihantam ombak kuat pukul 21.00 WIB.
Akibatnya satu dari tiga orang awak kapal meninggal dunia karena tidak berhasil menyelamatkan diri.
"Karena tidak kuat hantaman ombak, kapal mereka akhirnya karam di perairan Sepahat. Tiga awak kapal sempat memakai baju pelampung berusaha menyelamatkan diri," ungkapnya.
Saat menyelamatkan diri, jelas Hendra Gunawan, ketiga awak kapal sempat terpisah.
Dua di antara mereka selamat sampai ke pinggir pantai Sepahat sekitar pukul 03.00 WIB, Sukri dan Bacok. Sementara Rahim tidak diketahui keberadaanya.
ADVERTISEMENT
Rahim baru ditemukan sekitar pukul.07.00 WIB pagi oleh nelayan setempat. Nelayan yang menemukanya bernama Rahmat Hidayat, saat itu Rahim tersangkut di jaringnya.
"Saat ditemukan kondisi Rahim sudah tidak bernyawa dan langsung dievakuasi ke darat oleh nelayan dan masyarakat. Kemudian langsung dibawa ke rumah duga di Bengkalis melalui jalur darat," pungkasnya.