Kabut Asap di Pangkalan Kerinci.jpg

Status Darurat Pencemaran Udara Riau Dicabut, Asap Malah Datang

7 Oktober 2019 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KABUT asap (Ilustrasi)
zoom-in-whitePerbesar
KABUT asap (Ilustrasi)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Usai pencabutan status Darurat Pencemaran Udara oleh Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa, 1 Oktober 2019, Kota Pekanbaru kembali diselimuti asap.
ADVERTISEMENT
Asap selimuti Kota Pekanbaru terjadi pada Senin, 7 Oktober 2019, mulai subuh hingga pukul 09.00 WIB.
Aroma gambut terbakar tercium kuat, terutama di kawasan padat penduduk Panam, Kecamatan Tampan, Tenayan Raya, serta beberapa kecamatan lainnya di Pekanbaru.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, terdeteksi 28 titik panas di Riau. Titik panas mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen itu melalui pencitraan satelit Terra dan Aqua, pukul 06.00 WIB hari ini.
Titik panas tersebut sebagian besar menyebar di Pelalawan sebanyak 7 titik dan Kampar 3 titik. Kedua wilayah itu secara geografis berdekatan dengan Kota Pekanbaru, selama ini selalu menimbulkan jerebu bagi ibukota Provinsi Riau itu.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, BMKG mencatat jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya sekitar 4 kilometer akibat kekaburan udara.
"Partikel uap air tercampur asap. Dilihat dari adanya titik panas terdeteksi di daerah Pekanbaru," kata Analis BMKG Pekanbaru, Mia Vadila.
Di Pekanbaru sendiri, BMKG mendeteksi dua titik panas. Selanjutnya di Bengkalis 4 titik, Rohil 2, Inhu 6, Inhil 2, serta Siak dan Kuansing masing-masing 1 titik panas.
Dari 28 titik panas, 12 di antaranya dipastikan merupakan titik api atau indikasi kuat adanya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen hingga 100 persen.
Titik api menyebar di Kampar 2, Bengkalis 2, Pelalawan 3, Rohil 1 dan Indragiri Hulu 4.
Sementara itu, data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) BMKG, informasi Konsentrasi Partikulat (PM10) hari ini, Senin, 7 Oktober 2019, berada dalam status Sedang di angka 120,70 pada pukul 00.00 WIB, sempat turun di 63,48, lalu kemudian naik mencapai 96,47.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten