news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Hanya Haji Permata, 2 Orang Lainnya Juga Ditembak Bea Cukai dalam Satu Kapal

Konten Media Partner
20 Januari 2021 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KACA kapal yang ditumpangi Haji Permata pecah usai ditembak anggota Bea Cukai, Jumat (15/1/2021). Selain Haji Permata, dua penumpang lainnya juga ikut tertembak.
zoom-in-whitePerbesar
KACA kapal yang ditumpangi Haji Permata pecah usai ditembak anggota Bea Cukai, Jumat (15/1/2021). Selain Haji Permata, dua penumpang lainnya juga ikut tertembak.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Selain tokoh Bugis, Haji Permata ditembak mati dengan tiga peluru bersarang di tubuhnya, anggota Bea Cukai juga menembak dua orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan mengatakan, dari tiga orang ditembak Bea Cukai tersebut, HAji Permata meninggal di tempat, sedangkan dua lagi dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Selain H Permata, ada dua orang lagi tertembak oleh pihak Bea Cukai. Saat ini masih di rumah sakit dalam perawatan," kata Kombes Teddy, kepada Wartawan, Rabu (20/1/2021).
Insiden penembakan Haji Permata dilakukan Bea Cukai diduga saat menggagalkan penyelundupan. Dua orang anak buah Haji Permata juga ikut tertembak. Namun, hanya Haji Permata yang tewas.
Keduanya berinisial DA dan BH sudah dilarikan ke RS untuk perawatan.
"Mereka satu kapal, kena tembak juga dan masih dirawat di rumah sakit," tambah Kombes Teddy.
ADVERTISEMENT
Teddy mengatakan, polisi sudah melakukan olah TKP di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Polres setempat serta sudah memeriksa sejumlah saksi.
Selain itu, polisi juga sudah menyurati Bea Cukai Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), serta Kanwil Bea Cukai Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjungbalai Karimun, untuk datang guna dimintakan keterangan terkait penembakan Haji Permata.
"Kasus penembakan ini masih kami dalami, ada 16 saksi yang diperiksa dari masyarakat," pungkasnya.
Laporan: DEFRI CANDRA