Tanggapan Suami di Riau soal Istrinya 'Diperkosa' 4 Pria: Saya Kaget dan Kecewa

Konten Media Partner
22 Desember 2021 19:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SURYA, suami ZU, istri mengaku diperkosa 4 orang. Ia terkejut dengan pengakuan istrinya mengaku diperkosa karena ancaman dirinya. (FOTO: SELASAR RIAU/RAMADHI DWI PUTRA)
zoom-in-whitePerbesar
SURYA, suami ZU, istri mengaku diperkosa 4 orang. Ia terkejut dengan pengakuan istrinya mengaku diperkosa karena ancaman dirinya. (FOTO: SELASAR RIAU/RAMADHI DWI PUTRA)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Pengakuan ZU menyatakan ia disuruh oleh suaminya diperkosa 4 orang, membuat Surya meradang dan kecewa. Akibat pengakuan sang istri, pemerkosaan dialaminya merupakan rekayasa, membuat dirinya kaget.
ADVERTISEMENT
Surya kaget mendengar pernyataan istrinya tersebut menyebut pemerkosaan dialaminya tidak pernah terjadi. Selain itu, ZU mengatakan ia mendapat ancaman dari dirinya untuk mengaku telah diperkosa.
Sambil menggendong anaknya masih balita, Surya pergi meninggalkan ZU. Namun dicegah oleh petugas dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Tiba-tiba seperti ini kesimpulannya, apa tidak terkejut saya, segala semuanya sudah saya jual, anak saya sudah meninggal. Saya ingin tahu bagaimana kronologisnya anak saya bisa meninggal,” kata Surya sambari menangis, Selasa (21/12/2021).
Ia sudah memperjuangkan semuanya untuk istri dan anaknya. "Sudah saya berjuang selama ini sampai mau saya bunuh pelaku perkosaan itu. Saya pasrah dan serahkan sama polisi,” jelasnya.
Surya tidak menyangka pertemuan dengan awak media semulanya ingin menyampaikan rentetan kejadian dugaan pemerkosaan, namun disampaikan istrinya malah berbeda.
ADVERTISEMENT
“Tadi niatnya ke sini mau jumpa, mau dijelaskan semua kejadiannya. Saya tidak tahu dia menyampaikan ini. Saya yakin istri saya diancam oleh pelaku ini. Saya tidak punya apa-apa, saya perjuangkan hak istri saya, sakit rasanya Pak,” tuturnya.
Sebelumnya, pengakuan mengejutkan muncul dari korban dugaan pemerkosaan di Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, ZU. Ia mengungkapkan kejadian pemerkosaan itu tidak pernah terjadi.
ZU menjelaskan kejadian dirinya diperkosa oleh sejumlah pria adalah tidak benar.
“Apa saya laporkan selama ini tidak benar, karena saya takut setiap hari ada ancaman dari suami saya. Keempat orang itu tidak ada menyetubuhi saya,” ungkapnya.
Ibu berusia 20 tahun ini juga mengatakan, kejadian ia laporkan atas suruhan dari suaminya.
ADVERTISEMENT
“Saya disuruh oleh suami saya untuk merekaya kejadian tersebut kalau saya diperkosa, kalau tidak saya turuti saya saya diancama dibunuh” jelasnya.
Ia juga tidak mengetahui mengapa suaminya menyuruh menuduh keempat orang diduga pelaku pemerkosaan tersebut.
“Saya tidak tahu kenapa disuruh cerita bohong seperti itu, tapi suami saya cemburu sama mereka. Saya tidak pernah disetubuhi oleh orang yang saya tuduhkan ini,” katanya.
Selanjutnya, ZU meminta maaf kepada seluruh pihak atas kejadian pemerkosaan yang tidak pernah terjadi itu.
"Saya mohon maaf sama seluruh pihak maupun masyarakat di Indonesia atas cerita bohong saya. Tapi, saya memang disuruh oleh suami saya untuk menceritakan kejadian bohong ini,"sambungnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum ZU, Andri Hasibuan mengatakan, setelah ia bekerja sama dengan para penyidik, ditemukan banyak kejanggalan.
ADVERTISEMENT
“Menurut pengakuan dia (ZU) setiap kita tanya kejadian itu, ia selalu menyatakan dirinya ditekan sama suami. Itulah yang terjadi menurut pengakuan dia,” kata Andri.
Ia menjelaskan, atas kejadian tersebut, dirinya sebagai penasehat hukum dari ZU menyatakan mengundurkan diri.
“Dia sudah tidak tau mau lagi mau bilang apa akhirnya dia mengungkapkan yang sebenarnya, kami dari awal hanya ingin menguak kebenaran. Sikap yang kami ambil kepada dia secara langsung kami nyatakan, mengundurkan diri sebagai kuasa hukum dari ZU,” tutupnya.
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA