Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Fasilitasi Tes GeNose bagi Penumpang Bus AKAP

SEORANG warga mencoba menggunakan alat deteksi Corona, GeNose, di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Pekanbaru, Rabu (14/4/2021).

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Dua orang diambil sampelnya untuk diuji menggunakan alat deteksi dini COVID-19 melalui hembusan nafas atau disebut GeNose di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Pekanbaru, Rabu (14/4/2021).

Pengujian ini mengikuti arahan dari tim medis. Petugas medis menjelaskan, penumpang akan melakukan tes GeNose meniupkan nafas ke dalam kantong khusus hingga kantong tersebut penuh.

Kemudian, kantong berisi napas dari penumpang tersebut diuji kurang dari satu setengah menit dan disambungkan ke alat serta komputer.

Wali kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, ada dua orang yang diambil sampel untuk diuji.

Pengujian hanya memakan waktu kurang dari satu setengah menit untuk mengetahui hasil pengujian.

"Hingga saat ini, tes GeNose ini diutamakan untuk penumpang, belum untuk umum," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Rabu (14/4/2021).

ALAT deteksi COVID-19, GeNose.

Penggunaan alat tes cepat GeNose ini pertama kali di Pekanbaru akan diberlakukan bagi penumpang menggunakan moda transportasi darat melalui Terminal Bandar Raya Payung Sekaki.

"Kurang dari satu setengah menit hasilnya sudah selesai dan hasilnya negatif. Sampel dalam bentuk udara ditampung dalam kantong plastik, udara tersebut diuji melalui alat. Kemudian hasilnya ditampilkan ke dalam komputer," ujarnya.

Firdaus menjekaskan, selain unggul dalam segi waktu, alat tes GeNose juga memiliki harga terjangkau untuk masyarakat.

"Selain waktunya cepat, harganya cukup terjangkau sekitar Rp 30 hingga Rp 40 ribu," ujarnya.

Firdaus menambahkan, alat deteksi dini tersebut diperuntukkan bagi penumpang akan berangkat ke luar kota.

“Tadi telah kita saksikan dua penumpang diambil sampel pengujian tentang penggunaan alat GeNose. Hasilnya bisa keluar kurang dari satu setengah menit dan hasilnya negatif,” jelas Firdaus.

Laporan: RAMADHI DWI PUTRA