Tetap Membandel, Satgas Gabungan Beri Sanksi ke Pelaku Usaha

RAZIA tempat usaha yang melanggar protokol kesehatan di Pekanbaru. (Ilustrasi: Selasar Riau/Laras Olivia)

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 tahap 3 telah bergulir 10 hari sejak 24 Agustus 2021 dan akan berakhir Senin pekan depan (6/9/2021).

Walau sudah diperpanjang hingga 3 kali, namun para pelaku usaha tetap saja keras kepala dan melanggar PPKM Level 4 di Kota Pekanbaru.

Ada 6 pelaku usaha ditindak selama PPKM Level 4 diperpanjang ketigakali tersebut.

"Walau ada kelonggaran kita tetap tindak pelanggar dalam PPKM Level 4 perpanjangan ini," jelas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, Jumat (3/9/2021).

Penindakan dilakukan Tim Gabungan mengumpulkan jumlah denda dari para pelanggar sebanyak Rp 1.950.000. Para pelanggar tersebut tak mematuhi protokol kesehatan.

Iwan menegaskan, sejumlah warga juga melanggar Prokes. Ada 5 orang pelanggar terjaring tim gabungan. Satu pelanggar didenda Rp 100 ribu.

"Kebanyakan pelanggar kita denda karena tidak memakai masker. Satu pekan ini saja denda terhimpun mencapai Rp 2.450.000," terangnya.

Iwan Simatupang mengatakan, seluruh denda sudah masuk ke kas daerah. Tidak semua pelanggar, tuturnya, dikenakan sanksi denda. Ada juga pelanggar diberikan teguran tertulis.

"Kita juga berlakukan sanksi berupa teguran lisan dan sanksi kerja sosial, jadi tidak semuanya kita kenakan denda," paparnya.

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut Kasus COVID-19 Kota Bertuah cenderung mengalami penurunan selama satu pekan perpanjangan PPKM Level 4.

Kasus aktif awal penerapan PPKM Level 4 sebanyak 2.337 kasus. Sedangkan akhir pekan kemarin turun menjadi 2.047 kasus. Ada penurunan sebanyak 290 kasus aktif dalam satu pekan perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Pekanbaru.

"Indikator lainnya juga mulai membaik, terutama untuk BOR atau tingkat keterisian layanan kesehatan," jelasnya, Senin 30 Agustus 2021.

Firdaus berharap pada akhir penerapan PPKM level 4 terjadi penurunan status Kota Pekanbaru. Ia berupaya agar pada 6 September 2021 nanti bisa keluar dari zona merah Covid-19.

Laporan: LARAS OLIVIA