Tokoh Melayu Riau Ajak Rakyat Hormati Putusan MK

Konten Media Partner
27 Juni 2019 20:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PRESIDEN Joko Widodo saat menerima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu Riau, Sabtu, 15 Desember 2018.
zoom-in-whitePerbesar
PRESIDEN Joko Widodo saat menerima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu Riau, Sabtu, 15 Desember 2018.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Tokoh masyarakat Melayu Riau, Zainuddin Yusuf, mengajak seluruh warga untuk menghormati apapun keputusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibacakan hari ini, Kamis, 27 Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis ini meminta pihak berkompetisi, Joko Widodo-Maaruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dapat juga menerimanya.
"Selaku Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, saya mengimbau untuk menerima dan menghargai apa diputuskan MK serta mengikuti apa ditentukan pemerintah," kata Zainuddin Yusuf, Kamis, 27 Juni 2019.
Ia menjelaskan, seluruh masyarakat Bengkalis untuk bersatu padu menciptakan situasi kondusif demi Indonesia kedepannya.
"Sehingga tidak selalu dipantau oleh luar negeri adanya sengketa Pemilu dapat menurunkan nama baik Indonesia," imbuhnya.
Selanjutnya, Zainuddin Yusuf mengakui tidak menginginkan adanya aksi-aksi bisa menimbulkan keresahan di masyarakat negeri junjungan ini.
"Masyarakat Melayu adalah masyarakat santun, oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh warga Bengkalis untuk bersatu padu menciptakan situasi kondusif di Kabupaten Bengkalis demi Indonesia kedepannya," imbaunya.
ADVERTISEMENT
Disamping itu, Zainudin Yusuf menambahkan agar tidak ada aksi unjuk rasa berujung kerusuhan lagi pasca putusan MK nanti, sehingga tidak selalu dipantau oleh luar negeri terkait adanya sengketa.
"Pemilu ini sudah berdampak menurunkan nama baik Indonesia dimata luar negeri. Marilah bersama kita tetap menjaga keutuhan ini demi kita bersama," imbunya.