news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Usai Begal Korbannya, Alex Unggah Foto Hasil Curian di Akun Facebook Pribadi

Konten Media Partner
11 Februari 2020 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ALEX Begal (kanan) dengan kaki berbalut perban saat diperlihatkan dalam ekspose di Mapolres Pelalawan, Selasa, 11 Februari 2020.
zoom-in-whitePerbesar
ALEX Begal (kanan) dengan kaki berbalut perban saat diperlihatkan dalam ekspose di Mapolres Pelalawan, Selasa, 11 Februari 2020.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PANGKALAN KERINCI - Alex Begal (21), pelaku begal di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, benar-benar berani.
ADVERTISEMENT
Usai beraksi membegal warga, ia mengunggah foto hasil pencurian dengan kekerasan (Curas) ke akun Facebook miliknya.
Tak hanya itu, Alex Begal juga menantang polisi untuk menangkap dirinya.
"Tersangka Alex Begal ini sering posting status dan foto di Facebook, kalau dia itu begal. Bahkan menantang untuk ditangkap," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan, AKP Teddy Ardian, saat konperensi pers di Mapolres, Selasa (11/2/2020).
Tak hanya itu, Alex Begal juga pernah mengunggah foto sepeda motor diakuinya sebagai hasil curian, malam sebelumnya.
Kemudian, tutur Kasat Reskrim, Alex Begal juga pernah memfoto susunan uang kertas pecahan Rp 100 ribu jumlahnya tidak sedikit. Ia menuliskan itu sebagai hasil "pekerjaannya."
AKP Teddy Ardian juga tak sungkan menuliskan, ia sudah siap mati jika sewaktu-waktu ada pihak-pihak yang mencarinya, termasuk kepolisian.
KAPOLRES Pelalawan, AKBP Hasym Risohandua saat ekspose pelaku begal meresahkan warga Pangkalan Kerinci, Selasa, 11 Februari 2020.
Bahkan, jelas Teddy, jika pelaku begal tersebut meninggal dunia, ia meminta dimakamkan di dekat kuburan ibunya.
ADVERTISEMENT
"Seakan-akan tidak ada lagi polisi di Pelalawan ini. Ia selalu posting foto di Facebook dengan wajahnya tampak jelas," jelas AKP Teddy.
Alex Begal saat ditangkap di Pangkalan Kerinci diberi hadiah timah panah di betis kanannya.
Sedangkan kawannya, AS alias Wahyu (25), ditangkap di provinsi tetangga, Jambi.
"Satu pelaku (Alex Begal) terpaksa kita lumpuhkan (dengan timah panas) karena berusaha kabur saat dilakukan pengembangan. Apalagi kedua tersangka sudah meresahkan masyarakat satu bulan terakhir ini. Alhamdulillah sudah berhasil kita tangkap," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP M Hasym Risahondua.
Kapolres AKBP M Hasyim Risahondua menjelaskan, penangkapan kelompok begal itu berawal laporan perampasan sepeda motor Suzuki Satria Fu BM 2558 BV dikendarai Andre di Jalan Sultan Syarif Hasyim, depan Mesjid Ulul Azmi, 2 Januari 2020 silam oleh dua pelaku begal.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, terjadi perampasan handphone di Jalan Tengku Said Jaafar, milik Anggun Permata Sari, ketika mengendarai motor bersama temannya di depan SMK Kesehatan, satu hari sebelumnya, 1 Januari 2020.
"Atas laporan beberapa kasus begal dan jambret meresahkan ini kita bentuk tim untuk melakukan penyelidikan. Hingga pelaku berhasil kita tangkap saat berada di depan warung di Pangkalan Kerinci," ungkap M Hasyim.
Kemudian saat dilakukan pengembangan, tersangka Alex Begal berusaha kabur.
Polisi, tuturnya, melepaskan tembakan peringatan, namun tak digubris.
"Maka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas mengenai betis kanan tersangka," jelas Kapolres Pelalawan.
Kedua begal ditangkap pertama kali Sabtu (8/2/2020) lalu dan Minggu (9/2/2020), oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Pelalawan bersama Polsek Pangkalan Kerinci.
ADVERTISEMENT
Dari penangkapan keduanya disita barang bukti satu unit motor satria FU warna hitam les merah tanpa plat polisi serta handphone.
"Hasil pemeriksaan tersangka mengaku telah beraksi di 7 lokasi di Pangkalan Kerinci. Tapi kasusnya terus kita kembangkan untuk.mencari satu pelaku lainnya dan barang bukti yang telah di jual," pungkas mantan Kapolres Rohul itu.
Penulis: RISKI APDALLI