Viral, Aksi Heroik Polisi di Riau Gendong Pasien Positif COVID-19 ke RSUD

BHABINKAMTIBMAS Desa Sungai Perak, Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, Bripka Dedek Kurniawan, saat menggendong pasien positif COVID-19, HM, untuk dievakuasi ke RSUD Tembilahan, Jumat (16/7/2021)

SELASAR RIAU, TEMBILAHAN - Aksi heroik Bripka Dedek Kurniawan yang menggendong kakek berumur 60 tahun berinisial HM yang terpapar COVID-19 saat dievakuasi menuju RSUD Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menjadi viral.

Tak kenal rasa takut tertular COVID-19, Bhabinkamtibmas Desa Sungai Perak, Tembilahan, Inhil tersebut menggendong HM dari rumahnya menuju perahu yang disewa guna membawanya ke RSUD Tembilahan.

Bripka Dedek Kurniawan dan HM dievakuasi menyeberangi Sungai Indragiri. Saat menggendong HM, Bripka Dedek mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD).

BRIPKA Dedek Kurniawan saat menggendong HM (61) untuk dievakuasi ke RSUD Tembilahan guna mendapat perawatan pasien COVID0-19.

"Anggota mendapat kabar dari kepala desa setempat meminta untuk evakuasi HM karena sesak nafas. Namun tidak ada satupun (warga) berani. Sehingga anggota kita turun langsung melakukan evakuasi," ungkap Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan, Selasa (20/7/2021).

Bripka Dedek Kurniawan langsung menuju kediaman HM. Ternyata, tak hanya HM saja terpapar COVID-19, melainkan juga 2 anggota keluarganya lainnya juga bernasib sama. Keduanya memiliki kontak erat dengan HM.

Menurut Kapolres AKBP Dian, Bripka Dedek membawa pasien HM dari rumah hingga RSUD Tembilahan bersama tenaga kesehatan dengan sampan.

Moda transportasi sungai ini digunakan untuk evakuasi HM karena rumah warga tersebut ke RSUD Tembilahan harus melewati Sungai Indragiri.

"Kondisi seperti itu adalah perjuangan dan sudah menjadi risiko kita di lapangan dalam memberikan pelayanan. Itu sampai sewa pompong, menyeberangi sungai untuk evakuasi. Lokasi di Tembilahan Kota, tetapi di seberang. Harus menyeberangi Sungai Indragiri," jelasnya.

BRIPKA Dedek Kurniawan saat menggendong HM (61) untuk dievakuasi ke RSUD Tembilahan guna mendapat perawatan pasien COVID0-19.

Saat proses evakuasi ada dua orang yang suspek dan kontak erat. Namun, kondisi HM sangat klinis dan sudah tidak sanggup berjalan.

"Ada 2 orang saat itu kami evakuasi. Tapi memang yang ada di video dan viral kondisi bergejala klinis. Evakuasi di laksanakan Jumat pekan lalu, 16 Juli 2021," jelasnya.

AKPB Dian memastikan pasien HM dan anggotanya dalam keadaan sehat. Ia juga memastikan penanganan maksimal telah dilakukan karena seluruh anggotanya di lapangan sudah divaksin.

"Sekarang Alhamdulillah untuk pasien dan Bhabin kita sehat semua. Kita semua juga sudah divaksin, jadi semua dibekali APD saat bertugas. Intinya kami semua sesuai arahan pimpinan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutupnya.

Laporan: DEFRI CHANDRA