Viral Gunakan Heli BNPB, Ketua DPRD Riau: Apa Salahnya Pakai Fasilitas Negara

Konten Media Partner
24 Agustus 2020 20:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HELIKOPTER BNPB yang digunakan Ketua DPRD Riau sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Bengkalis, Indra Gunawan Eet.
zoom-in-whitePerbesar
HELIKOPTER BNPB yang digunakan Ketua DPRD Riau sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Bengkalis, Indra Gunawan Eet.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet membantah jika kunjungannya menggunakan helikopter bertuliskan BNPB ke Bengkalis dikaitkan dengan kegiatan safari politik.
ADVERTISEMENT
Eet mengatakan, helikopter BNPB ia gunakan dalam rangka kunjungan kerja meninjau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Bengkalis.
"Jadi gini, kan yang memakai Heli itu semua orang boleh, saya sebagai Ketua DPRD Riau menggunakan heli itu mengecek kebakaran hutan dan lahan. Ada surat resminya," kata Eet, Senin (24/8/2020).
Ia juga membantah jika keberangkatannya ke Bengkalis menjumpai para kader Golkar dikaitkan dengan posisinya sebagai Ketua Golkar Bengkalis maupun Sekretaris Golkar Riau.
"Menteri-menteri itu kan juga orang partai, menggunakan fasilitas pemerintah. Saya sebagai Ketua DPRD melihat kebakaran lahan di wilayah dapil saya, ya wajarlah," kata Eet.
Mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini mengungkapkan, kunjungan kerja ke Bengkalis meninjau Karhutla sebagai Ketua DPRD Riau.
ADVERTISEMENT
Bukan sebagai pengurus partai dan urusan partai seperti banyak dituduhkan.
"Kalau ini dipelintir ini acara partai, itu salah. Waktu itu saya pergi meninjau murni sebagai Ketua DPRD. Nanti saya buat rilisnya, saya menggunakan heli itu untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan di Dapil saya," katanya.
Saat disinggung kenapa harus menggunakan helikopter untuk meninjau lokasi kebakaran tersebut, Eet menegaskan jika lokasi kebakaran ia tinjau berada di daerah pemilihannya.
"Menteri-menteri itu kan juga orang partai, menggunakan fasilitas pemerintah. Saya sebagai Ketua DPRD melihat kebakaran lahan di wilayah dapil saya, ya wajarlah tengah hutan.
Sehingga sulit ditempuh dengan menggunakan jalur darat.
"Untuk sampai ke spot kebakaran lahan itu bisa sampai lima hari lima malam, kalau mau ikut boleh," ujarnya.
ADVERTISEMENT