Viral, Remaja Ambil Bendera Merah Putih yang Hanyut di Sungai Penuh Sampah

Konten Media Partner
16 Agustus 2020 22:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AMAR Hawari (18), saat mengambil dan menyelamatkan sang saka bendera Merah Putih yang hanyut di aliran sungai dekat Tempat Pembuangan Sampah (kiri). Amar saat menerima piagam penghargaan dari Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wempiyanto.
zoom-in-whitePerbesar
AMAR Hawari (18), saat mengambil dan menyelamatkan sang saka bendera Merah Putih yang hanyut di aliran sungai dekat Tempat Pembuangan Sampah (kiri). Amar saat menerima piagam penghargaan dari Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wempiyanto.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kisah seorang remaja berusia 18 tahun bernama Amar Hawari (18), saat melihat Sang Saka Merah Putih hanyut di aliran Sungai Rumbia, dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara, lalu mengambil dan mencucinya kembali, viral.
ADVERTISEMENT
Ceritanya, Amar, warga Jalan Pembangunan III, Selatpanjan Timur, Kepulauan Meranti, bersama kawan seusianya, Bintang Kurniawan Lubis (18), usai Salat Subuh berkeliling mengendarai motor, Sabtu (15/8/2020).
Tiba-tiba keduanya melihat Merah Putih hanyut di sungai. Tanpa pikir panjang, Amar kemudian turun ke sungai dan mengambilnya.
"Saya melihat bendera (merah putih) hanyut mengikuti arus air. Saya langsung turun dari motor mengambil bendera tersebut dan langsung pulang untuk mencuci bendera," kata Amar, Minggu (16/8/2020).
Aksi heroik ini kemudian menjadi viral usai videonya mengambil bendera merah putih yang hanyut di aliran sungai berwarna hitam, tempat pembuangan sampah.
Di sekitarnya, berserak sampah-sampah, puing-puing seng, plastik, kardus dan lainnya.
Tak ada rasa jijik, atau takut sesuatu menimpa dirinya saat turun mengambil bendera merah putih tersebut.
ADVERTISEMENT
Viralnya video tersebut kemudian mendapat apresiasi dari Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito.
Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto kemudian memberikan penghargaan kepada Amar atas perbuatan telah dilakukannya tersebut.
Pemberian penghargaan kepada anggota Pramuka Saka Bhayangkara dilakukan di lokasi dimana Amar mengambil bendera merah putih.
"Di sini, kami berikan piagam penghargaan atas jiwa patriotisme. Ini contoh bagi pemuda lainnya, memiliki jiwa NKRI yang harus tumbuh dan hidup di dalam diri kita masing-masing," kata Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito.
Sementara itu, Amar Hawari mengatakan, ia tidak menyangka akan mendapat kejutan dari Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto tersebut. Bahkan ia sudah merasa bangga atas apa telah dilakukannya.
"Saya ucapkan terima kasih atas Piagam Penghargaan Bapak berikan kepada saya. Sebagai seorang Pemuda dan anggota Pramuka Saka Bhayangkara, saya akan tetap memiliki jiwa NKRI dan Patriotisme," jelasnya.
ADVERTISEMENT