Viral Video Warga di Riau Banting Sepeda Motor Usai Ditilang Polantas

PURNOMO, warga Rengat, Indragiri Hulu, Riau, membanting motor dikendarainya saat tak terima ditilang Polantas, Jumat (21/2/2020).

SELASAR RIAU, RENGAT - Seorang pengendara sepeda motor di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, membanting kendaraannya berulang kali, tepat di hadapan petugas polisi lalu lintas.

Pengendara bernama Purnomo itu membanting sepeda motornya karena tidak terima ditilang polisi. Ketika itu, ia tidak menggunakan helm dan tak membawa surat-surat kendaraan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Inhu, AKP Oka Mahendra Syahrial mengatakan, kejadian tersebut terjadi Jumat pagi (21/2/2020).

Kala itu, anggota Satlantas Polres Inhu Brigadir Wiria Saputra dan Brigadir Aulia Firmansyah sedang patroli rutin guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Rengat.

"Saat memasuki daerah Simpang Lima, Polantas menjumpai ada pengendara motor tidak menggunakan helm. Polantas kemudian menghentikan pengendara petugas tersebut," katanya.

Saat diperiksa surat-surat kendaraan, kata Kasat Lantas, pengendara motor tak dapat menunjukkan ke petugas. Tilang dilakukan ke Purnomo.

Ternyata, pengendara tak terima ditilang polisi. Purnomo mulai kehilangan kendali dan memarahi petugas kepolisian. Tak hanya itu, ia juga membanting beberapa kali sepeda motornya ke aspal.

"Tidak terima ditilang sambil berteriak-teriak dan marah kepada petugas sampai membanting sepeda motor tersebut sehingga mengundang perhatian dari warga sekitar," ujarnya.

Meski terlontar ucapan tidak pantas dari pengendara motor itu, anggota Polri tidak serta melakukan perlawanan.

Dengan sabar Polantas mencoba menenangkan pengendara tersebut. Sementara itu, sejumlah warga yang melihat kejadian itu berusaha menenangkan pengendara tersebut.

Kejadian itu pun direkam secara amatir oleh warga dan kini viral di media sosial.

Oka menuturkan saat ini insiden itu telah ditangani dengan baik. Bahkan, Purnomo pun telah meminta maaf kepada kedua polisi yang sebelumnya ia marahi.

"Pelanggar tersebut mendatangi Mapolres dan bertemu langsung dengan Kasat Lantas dan Kanit Regident Sat lantas polres Inhu untuk meminta maaf karena telah menyadari kesalahannya," tuturnya.