Wali Kota Pekanbaru: Ironis Negeri Kaya Sawit Langka Minyak Goreng

Konten Media Partner
16 Maret 2022 20:42 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MINYAK goreng dipajang di minimarket Pekanbaru.
zoom-in-whitePerbesar
MINYAK goreng dipajang di minimarket Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - "Ironis" kata tersebut disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, saat mengomentari kelangkaan minyak goreng di masyarakat. Ini menjadi sasaran tersendiri bagi dirinya.
ADVERTISEMENT
Ia menilai kelangkaan minyak goreng ironis sebagai daerah perkebunan kelapa sawit dan penghasil CPO.
"Ironis," katanya.
Apalagi di Riau terdapat sejumlah pabrik yang memproduksi minyak goreng.
"Kita memang secara detil tidak tahu, pola tata niaganya seperti apa, sampai sampai jadi langka," ungkap Firdaus, Selasa (16/3/2022).
Firdaus menyadari permasalahan distribusi minyak goreng sudah menjadi isu nasional.
Ia menyebut, Kementerian Perdagangan bersama Pemerintah Kota Pekanbaru bisa mengontrol distribusi minyak goreng ke masyarakat.
Firdaus menegaskan, Pemko berupaya mencukupi kebutuhan minyak goreng. Ia menyebut, mesti ada solusi karena tidak lama lagi memasuki bulan Ramadan.
Firdaus juga menanti kebijakan dari pemerintah pusat agar masalah pasokan minyak goreng ini teratasi. Ia menyebut bahwa dinas hanya bisa mengawasi agen yang ada.
ADVERTISEMENT
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru harus memberi perhatian khusus dalam mengawasi peredaran minyak goreng di pasaran.
"Kita hanya bisa mengawasi agen, kita tidak bisa melakukan intervensi. Sebab kuota minyak goreng sudah ada," pungkasnya.
Laporan: LARAS OLIVIA