Wanita Hamil Tewas Dikubur di Septic Tank: Anak Bungsu Menangis 1,5 Jam

Konten Media Partner
12 Juni 2021 15:30 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ANAK almarhumah Siti Hamidah dan keluarga besar saat kumpul di rumah keluarga besar.
zoom-in-whitePerbesar
ANAK almarhumah Siti Hamidah dan keluarga besar saat kumpul di rumah keluarga besar.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Anak terakhir almarhumah Siti Hamidah (32), perempuan hamil 6 bulan terkubur di lubang septic tank, dari suami pertama, C (5,5), berurai air mata selama satu setengah jam lamanya.
ADVERTISEMENT
Ia menangis saat mendengar kabar kematian ibunya, Siti Hamidah terdengar di telinganya. Ia berteriak memanggil ibunya tersebut.
Adik kandung korban, Siti Nurhasanah (27), paling dekat dengan anak perempuan kakaknya tersebut, harus bersusah payah menenangkannya.
"Waktu itu televisi tengah hidup. C lagi menonton melihat dan mendengar berita kematian ibunya. Ia langsung berteriak Bunda hingga tiga kali. Ia menangis 1,5 jam lamanya," ungkap Siti Nurhasanah, Sabtu (12/6/2021).
Ketika itu, tutur Siti Nurhasanah, ia bingung, bagaimana menjelaskan kepada C. Hingga akhirnya ia harus membawa anak tersebut tidur untuk tidak menangis lagi.
"Cara saya menenangkannya dengan membawa C tidur agar dia tidak menangis lagi," jelasnya.
C merupakan anak bungsu hasil pernikahan almarhumah dengan suami pertamanya. Anak itu lebih dekat dengan adik korban, Siti Nurhasanah.
Kemanapun Siti Nurhasanah pergi, Cansu selalu ikut. Sedangkan dua abangnya, E (11) dan S (6), lebih dekat dengan suami pertama korban.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap polisi segera mengungkap kasus ini agar jiwa kakak saya tenang di alam sana dan pelaku agar diberikan hukuman seberat-beratnya," tutup Nurhasanah.
Laporan: DEFRI CANDRA