Babies in Boxes Murder, Kisah Pembunuhan 3 Bayi dalam Kardus

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
12 Desember 2020 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Diane Odell, foto: dok. Murderpedia
zoom-in-whitePerbesar
Diane Odell, foto: dok. Murderpedia
ADVERTISEMENT
Siapa menyangka bahwa ada seorang ibu yang tega membunuh anaknya tanpa sebab. Kasus ini pertama kali terungkap di tahun 2003, dengan kondisi jasad telah mengering layaknya mumi dalam peti.
ADVERTISEMENT
Indentitas tersangka diketahui bernama Diaene Odell (50), yakni seorang ibu dari 12 anak, yang 4 diantaranya dibunuh dengan membungkus bayi tersebut dengan plastik dan memasukannya ke dalam koper.
Berdasar laporan kepolisian, informasi lanjut mengenai tempat tinggal asal Odell tidak dijelaskan secara rinci. Namun, pihak penyelidik mengetahui bahwa selama Odell hidup, ia kerap berpindah-pindah tempat alias nomaden.
Munculnya kasus ini bermula ketika Odell tertangkap kedapatan membawa koper misterius saat ia berusaha menyewa sebuah rumah di wilayah Arizona, Amerika Serikat.
Diane Odell ketika hadir di persidangan, foto: dok. Murderpedia
Penemuan jasad bayi anaknya sendiri ketika ia sedang berupaya menyimpannya di sebuah gudang penyimpanan. Polisi memprediksi bahwa ke-3 bayi tersebut telah dibunuh pada tahun 1981 sampai 1984, tepatnya ketika tinggal di Kota New York.
ADVERTISEMENT
Sejak kematian anaknya tersebut, Odell tak ingin informasi kematian anaknya diketahui publik, bahkan keluarganya sendiri. Odell dengan cerdiknya memindahkan ketiga mayat bayi tersebut yang telah membusuk ke berbagai tempat dengan membungkusnya dengan plastik lalu dimasukan ke dalam koper.
Alhasil beberapa media lokal pun mengetahui kasus pembunuhan keji ini, dan membuat geger masyarakat lantaran Odell dinilai sebagai ibu terkejam, karena tega membunuh anaknya sendiri. Terlebih ketika Odell diinterogasi, ia mengaku masih ada satu jasad anaknya lagi yang disimpan di dalam mobil rongsokan dekat Danau Kauneonga.
Kasus Babies in Boxes kemudian booming, dan Odell harus menerima akibat perbuatannya tersebut dengan mendekam di balik jeruji seumur hidup pada 28 Januari 2004.
Momen Diane Odell menahan tangis, foto: dok Murderpedia
Hakim dari pengadilan Sullivian Country, Frank J. LaBuda mengatakan, bahwa kasus ini adalah kasus paling bejat yang pernah ia tangani selama menjadi hakim.
ADVERTISEMENT
"Anda membiarkan bayi Anda sendiri membusuk, dan itu adalah kisah paling keji yang pernah ada," ucap LaBuda, dikutip Muderpedia.
Walau demikian Odell pada kesempatannya sempat merasa sedih atas perbuatannya tersebut. Odell mengklaim bahwa selama ia hidup, ia telah berupaya menjadi seorang ibu yang normal. Tetapi, pembelaan Odell terlihat hanya klise belaka dan hanya bentuk formalitas untuk menjaga nama baiknya.
Sumber: https://murderpedia.org/female.O/o/odell-diane.htm