Edmund Cullen, Kisah si Perawat yang Meracuni Banyak Pasien Lansia

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
7 Januari 2021 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Charles Edmund Cullen, foto: dok. Murderpedia
zoom-in-whitePerbesar
Charles Edmund Cullen, foto: dok. Murderpedia
ADVERTISEMENT
Charles Edmund Cullen merupakan seorang perawat kawakan asal Amerika, yang selalu mengalami pemecatan. Hidupnya pun terus berpindah-pindah lantaran kerap dicurigai memiliki kelainan mental.
ADVERTISEMENT
Benar saja semua kecurigaan tersebut pun terbukti. Charles mengaku setidaknya telah membunuh 40 pasien lansia di New Jersey diantara tahun 1984 sampai 2003. Berdasar dari pengakuannya tersebut, ia mungkin menjadi salah satu pembunuh berantai teraktif dalam sejarah Amerika di dunia kesehatan.
Modusnya adalah dengan memberikan obat yang bersifat racun untuk si pasien. Bahkan aparat setempat menduga, bahwa Charles bisa saja terkait dengan 400 kematian misterius di New Jersey.
Momen Charles Edmund Cullen di penjara, foto: dok. Murderpedia
Menurut laporan Killers Cloud, riwayat Charles diceritakan sebagai anak yang dikenal baik. Ia lahir di wilayah West Orange, sebagai anak bungsu dari 8 saudara di dalam keluarga Katolik yang religius. Status ayahnya pun diketahui sebagai sopir bus, dan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga yang ramah. Namun Charles harus rela kehilangan ayahnya, ketika Charles baru lahir.
ADVERTISEMENT
Charles pun sempat menjelaskan, bahwa masa kecilnya merupakan proses hidup yang menyedihkan. Ia pernah mencoba bunuh diri di usia 9 tahun dengan meminum bahan kimia di sekitar rumahnya.
Tak hanya itu, Charles diketahui kerap mencuri obat saat bekerja sebagai perawat, untuk digunakan sebagai cara bunuh diri. Bahkan Charles pernah melakukan penusukan di kepalanya sendiri dengan gunting. Walau berhasil dihentikan, namun Charles menderita pendarahan hebat dan harus menjalani operasi besar.
Charles Edmund Cullen saat di persidangan, foto: dok. Murderpedia
Menginjak usia 17 tahun, ia harus stres akibat kematian ibunya karena mengalami kecelakaan. Pada saat inilah diyakini aparat bahwa Charles telah mengalami ketidakstabilan mental.
Kronologi fenomenal yang diketahui media lokal ialah ketika Charles bekerja sebagai perawat di rumah sakit Warren, Phillipsburg, tepatnya pada bulan Februari 1992. Charles diketahui membunuh 3 wanita lansia dengan memberi mereka obat jantung dengan dosis tinggi. Tak sampai di situ, di suatu momen salah satu korban Charles mengatakan, bahwa ada perawat laki-laki licik yang menyuntikan obat berlebih saat sedang tidur.
ADVERTISEMENT
Baru pada 15 Desember 2003, Charles ditangkap. Ia harus sanggup menerima hukuman penjara seumur hidup dari hasil putusan persidangan. Ia akan menjalani sisa hidupnya di penjara New Jersey, Amerika Serikat.
Sumber: https://killer.cloud/serial-killers/show/511/charles-edmund-cullen