Emile Louis, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis-gadis Berkebutuhan Khusus

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2020 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dok. alchetron.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. alchetron.com
ADVERTISEMENT
Emile Louis adalah pensiunan sopir bus dari Prancis sekaligus tersangka utama hilangnya tujuh gadis di Departemen Yonne, Burgundy pada akhir tahun 1970-an. Pada tahun 2000 Louis mengaku membunuh mereka. Walau sebulan berselang, ia mencabut pengakuannya.
ADVERTISEMENT
Pada Maret 2004, Louis menjalani hukuman 20 tahun penjara karena memerkosa dan menyiksa istri dan putrinya. Ia juga dihukum dua kali karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Ia dihukum selama empat tahun penjara pada tahun 1983 dan lima tahun penjara pada tahun 1989.
Louis dilahirkan di Auxerre pada tanggal 26 Januari 1934. Setelah lahir, ia dititipkan di sebuah panti asuhan di Yonne. Pada usia 14 tahun, ia tidak melanjutkan sekolah karena kecerdasannya yang dibawah rata-rata.
Foto: dok. france24.com
Sempat menjadi tentara, ia kembali ke Yonne dan menikahi seorang wanita bernama Simone Delagneau pada umur 19 tahun. Pada tahun 1978, ia bercerai dengan Simone dan menikah dengan seorang perawat bernama Gilberte. Di tahun yang sama ia bekerja sebagai supir bus sekolah. Selama menjadi supir bus, ia memulai aksi kriminalnya.
ADVERTISEMENT
Peran Louis dalam penghilangan tujuh gadis Muda di Yonne menjadi perhatian polisi setempat. Wanita tersebut tercatat sebagai wanita cacat dan hilangnya gadis tersebut tidak menarik banyak perhatian. Gadis-gadis tersebut tidak memiliki saudara dan tinggal di panti asuhan. Oleh karena itu gadis-gadis tersebut diasumsikan hanya melarikan diri.
Pada tahun 1984, Louis pernah dituduh membunuh seorang murid berkebutuhan khusus bernama Sylviane Lesage. Akan tetapi, ia berhasil selamat dari kasus tersebut karena laporannya ditarik. Di tahun yang sama ia mendapatkan hukuman empat tahun penjara akibat pelecehan seksual di dalam umur kepada gadis cacat mental yang sering menumpang bis sekolah yang ia bawa.
Louis sejatinya telah dilaporkan oleh seorang pria bernama Christian Jambert pada tahun 1984. Jambert dalam laporan nya menyatakan bahwa Louis bertanggung jawab atas hilangnya beberapa gadis di panti asuhan khusus difabel. Akan tetapi laporan tersebut tidak pernah digubris polisi.
ADVERTISEMENT
Foto: dok. marieclaire.com
Pada tanggal 4 Agustus 1997, Jambert ditemukan tewas dan pengadilan menyatakan bahwa penyebab matinya Jambert akibat bunuh diri. Namun, forensik menemukan dua buah peluruh telah masuk ke otak.
Sebelumnya pada tahun 1992, ketua panti asuhan berkebutuhan khusus di Yonne bernama Pierre Charrier dijatuhi hukuman enam tahun penjara. Ia dihukum karena terbukti memerkosa seorang wanita cacat berusia 23 tahun. Sembilan tahun berselang, keluarga Charrier bersaksi untuk meringankan Louis. Keanehan dalam kasus Louis membuat masyarakat menuduh penegak hukum terlibat dalam jaringan prostitusi yang memanfaatkan wanita cacat mental.
Namun setelah Charrier tertangkap, penyelidikan mengenai Louis akhirnya berlanjut. Di saat ia dipenjara karena kasus pemerkosaan, polisi menemukan fakta baru atas menghilangnya mayat gadis cacat mental pada tahun 1970-an. Pada tahun 2000, , ia pernah mengaku bahwa bertanggung jawab atas pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi terhadap tujuh wanita tersebut. Ia juga menyatakan bahwa mayat mayat mereka di kubur di sebuah lapangan di tepi sungai dekat kota Auxerre. Akan tetapi, laporan pengakuan tersebut dicabut olehnya, dan tidak mengakui lagi apa yang disampaikan sebulan lalu.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, kepolisian bergerak sesuai dengan lokasi yang ditunjukkan oleh Louis. Di tepi sungai tersebut, polisi menemukan dua kerangka gadis wanita atas nama Jacqueline Wiss (17) dan Madeleine Dejust (22). Mereka hilang bulan April 1977 dan Juli di tahun yang sama. Saat menghilang, kedua korban sedang berangkat menuju panti cacat mental.
Foto: dok. france24r.com
Kasus Louis dianggap cukup rumit karena kasus tersebut menyembunyikan kasus yang lebih besar, yaitu jaringan penjualan wanita cacat mental yang terjadi di Auxerre dan Yonne pada tahun 1970 hingga 1980 an.
Kematian Jambert adalah salah satu upaya oknum untuk menutupi kasus tersebut. Beberapa kasus pemerkosaan di Auxerre juga gagal diungkap. Seperti contoh, seorang mahasiswa tewas pada tahun 1990 setelah diperkosa dan dibunuh di tepi sungai Yonne. Kasus tersebut belum terpecahkan hingga hari ini. Para pejabat diduga melindungi pelanggar seks yang terhubung dengan baik dan persidangan Emile Louis. Louis sendiri meninggal di sebuah rumah sakit di Auxerre pada Oktober 2013 dalam usia 79 tahun. Meninggalnya Louis membuat teka-teki misteri kasus pemerkosaan yang terjadi di Auxerre pada tahun 1970 hingga 1980 an masih tersimpan menjadi misteri.
ADVERTISEMENT
Sumberhttp://murderpedia.org/male.L/l/louis-emile.htm