Interstate Killers, Kisah Penikaman Acak Sadis di 5 Negara Bagian Amerika

Lary Eyler, foto: dok. Murderpedia

Kasus Interstate Killer di tahun 1982, menjadi kisah kelam dalam sejarah Amerika. Di kasus tersebut, seorang pria asal Crawforsville, Amerika Serikat, diketahui tega membantai puluhan remaja dengan cara sadis.

Kisah pembunuhan itu terjadi pada 3 Agustus 1978. Di mana pemuda bernama Craig Long ditemukan tewas ditikam di bagian dada. Melansir Killers Cloud, Long ketika ditangani oleh para medis sempat mengaku bahwa ketika ia membawa tumpangan bernama Lary Eyler, dirinya menyatakan suka terhadap Long. Mendengar hal itu, Long pun sontak terkejut.

Momen Lary Eyler saat bekerja, foto: dok. Murderpedia

Singkat cerita, Long yang memikirkan banyak hal akhirnya memutuskan menolak tawaran tersebut. Lalu, lanjut Long, pria itu pun stres dan tiba-tiba menikam secara brutal.

Bahkan, pelaku yang diketahui bernama Lary secara langsung mendorong Long keluar dari mobil. Walau Long sempat merangkak dan meminta pertolongan, ia tetap tak bisa lepas dari kematian akibat luka tusuk yang begitu dalam.

Kisah itu pun kemudian tersebar luas, dan masyarakat pada saat itu akrab menyebutnya sebagai Interstate Killer, lantarab pelaku melakukan aksinya di 5 negara bagian Amerika Serikat.

Identitas pelaku yang sudah diketahui aparat pun menjadi titik awal penyelidikan. Detilnya Lary merupakan pria kelahiran 1952, dan merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. Lary, juga tercatat sebagai korban dari perceraian kedua orang tuanya.

Memiliki sedikit teman, Lary diklaim mengalami banyak masalah. Dari hasil penyelidikan, ia mengaku sempat berupaya pulih dari kecenderungan homoseksual, walau pada akhirnya berujung pada kegagalan.

Foto lain Lary Eyler, foto: dok. Murderpedia

Sadisnya, di tahun 1982 Lary kemudian melakukan rencana pembunuhan besar-besaran. Setidaknya selam 2 tahun ia diduga membunuh 23 pemuda secara acak. Walau pada laporan resmi kepolisian, hanya 19 korban yang terkonfirmasi. Motifnya pun tak lain dengan tujuan merampok dan ia juga menderita gangguan kejiwaan sejak Lary mengalami kegelisahan secara intensif.

Hasil dari penyelidikan, Lary pun tertuduh sebagai pelaku. Hal itu ditunjukkan dengan penemuan barang bukti berupa pedang, pisau, gas air mata, dan borgol. Atas dasar itu, kemudian hakim memvonisnya Lary dengan hukuman 60 tahun penjara. Ini didasarkan dari ulah Lary yang kerap korban secara brutal dan sadis.

Namun takdir bicara lain. Lary pada 6 Maret 1994 dikabarkan wafat akibat menderita AIDS. Tak sedikit yang beranggapan, bahwa kematian Lary merupakan karma dari ulahnya yang bejat.

Sumber: https://killer.cloud/serial-killers/show/37/larry-eyler