Maria Swanenburg, Pembunuh Berantai Asal Belanda yang Dicurigai Bunuh 90 Orang

Foto: dok. murderpedia.org

Maria Chaterina Swanenburg dikenal sebagai pembunuh berantai legendaris asal belanda. Selama masa hidupnya dari tahun 1839 hingga 1915, iya telah membunuh 27 orang, dan dicurigai membunuh lebih dari 90 orang.

Sedangkan versi biografieportaal.nl Swanenburg telah menewaskan 65 korban pada akhir abad ke sembilan belas. Total 23 korban meninggal setelah beberapa jam akibat kelaparan, muntah, kerusakan tenggorokan, diare, nyeri, dan sesak nafas. Sedangkan 42 korban selamat dari keracunan arsenik dengan 50% resiko yaitu cacat seumur hidup.

Foto: dok. alchetron.com

Swanenburg lahir dari orang tua yang bernama Clemens Swanenburg dan Johanna Dingjan. Pada usia dewasa, ia menikah dengan Johannes van der Linden dan memiliki lima putra + dua putri. Perniakahan tersebut dilakukan pada tahun 1868 dan resmi bercerai pada 1886.

Pembunuhan pertama yang dilakukan Swanenburg terjadi pada tahun 1880. Korbannya adalah ibunya sendiri. Kemudian ia juga meracuni ayah kandungnya. Ditetapkan dengan kepastian bahwa dia meracuni sedikitnya 102 orang dengan arsenik yang 27 diantaranya meninggal antara tahun 1880 dan 1883.

Foto: dok. nationaalarchief.com.nl

Investigasi tersebut mencakup lebih dari sembilan puluh kematian yang mencurigakan. Empat puluh lima orang yang selamat menderita masalah kesehatan kronis setelah menelan racun jenis arsenik.

Foto: dok. murderpedia.org

Motif Swanenburg adalah uang yang akan diterima baik melalui asuransi korban atau warisan mereka. Dia telah mendapatkan sebagian besar polis asuransinya untuk kekayaannya sendiri. Swanenburg berhasil ditangkap pada Desember 1883 setelah mencoba untuk meracuni sebuah keluarga di Leiden.

Pengadilannya dimulai pada tanggal 23 April 1885. Maria Swanenburg dinyatakan bersalah atas pembunuhan tiga korban terakhirnya dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dia meninggal di sana pada tahun 1915.

Sumber: https://murderpedia.org/female.S/s/swanenburg-maria.htm