Nikolai Dzhumagaliev, Pria yang Menghidangkan Daging Manusia untuk Temannya

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
3 Juni 2020 20:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Murderpedia
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Murderpedia
ADVERTISEMENT
Kisah tentang perbuatan kanibalisme pastinya sering membuat siapa saja yang mendengarnya menjadi jijik dan ngeri. Tapi bagaimana jadinya kalau si kanibal tersebut tidak hanya memakan daging korbannya sendiri, melainkan juga menghidangkannya pada teman-temannya? Hal ini lah yang dilakukan oleh seorang pria asal Kazakhstan bernama Nikolai Dzhumagaliev.
ADVERTISEMENT
Namanya Nikolai Dzhumagaliev, ia adalah seorang pria biasa yang menjalani kehidupan normal. Nikolai juga dikenal sebagai seorang pria yang berpenampilan rapi dan pandai bergaul. Tapi ia memiliki suatu cacat fisik di mana semua giginya telah diganti dengan gigi dari logam putih, yang membuatnya dijuluki dengan 'Metal Funk'. Dibalik semua itu, siapa sangka bahwa pria yang dari luar terlihat baik-baik saja ini memiliki sebuah misi gila. Ya, ia memiliki misi untuk memberantas dunia pelacuran dan bercita-cita untuk membunuh setidaknya 7 orang wanita pekerja seks selama hidupnya. Cita-cita gila nya itu pun akhirnya berhasil digapainya lewat kasus pembunuhan berantai yang dilakukannya.
Foto: Murderpedia
Pembunuhan pertama yang dilakukannya terjadi pada tahun 1970 di mana ia akhirnya harus mendekam dipenjara selama 1 tahun karena telah membunuh seorang wanita pekerja seks. Keluar dari penjara tidak membuatnya menjadi sadar, tapi malah semakin menggila. Terhitung sejak keluar dari penjara, Nikolai diketahui kembali melakukan pembunuhan sadis kepada wanita-wanita pekerja seks. Tapi kali ini ia tidak hanya membunuh, melainkan juga memasak dan memakan daging para korbannya.
ADVERTISEMENT
Pada suatu malam, Nikolai mengundang beberapa orang temannya untuk makan malam di rumahnya di mana ia menyajikan daging dari para korbannya tersebut sebagai menu makan malam untuk teman-temannya. Para temannya itu pun bertanya-tanya karena rasa daging yang dihidangkan Nikolai terasa sangat enak, tapi mereka tidak tahu bahwa yang disajikannya adalah daging manusia. Perbuatan kejinya itu baru diketahui ketika ia mengadakan sebuah pesta di rumahnya. 2 orang temannya yang sedang mabuk tiba-tiba saja menemukan potongan kepala wanita dan usus manusia di kulkas dapur rumah Nikolai.
Penemuan mengejutkan itu akhirnya dilaporkan temannya pada polisi yang berujung pada penangkapannya malam itu. Nikolai akhirnya didakwa atas kasus pembunuhan kepada 6 orang wanita pekerja seks yang ia mutilasi dan dimakan dagingnya. Setelah menjalani persidangan, Ia berhasil bebas dari jeratan hukum karena dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan dan dikirim ke salah satu institusi mental untuk menjalani perawatan kejiwaan.
Foto: Murderpedia
Namun pada tahun 1989, Nikolai dikabarkan melarikan diri dari tempat rehabilitasi mentalnya itu. Hal ini membuat orang-orang sekitar menjadi khawatir karena takut jika pria itu akan melakukan pembunuhan lagi. Setelah hampir 2 tahun, Nikolai akhirnya berhasil ditemukan di Fergana, Uzbekistan saat seorang wanita melapor bahwa pria yang dikencaninya mirip dengan Nikolai yang saat itu menjadi buronan. Nikolai akan menghabisi sisa hidupnya di panti rehabilitasi kejiwaan.
ADVERTISEMENT
Sumber :
https://murderpedia.org/male.D/d/dzhumagaliev.htm