Phoolan Devi, Pemimpin Geng Berdarah Dingin yang Dicintai Masyarakat

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
2 Juli 2020 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: dok. justcriminals
Phoolan Devi adalah preman perempuan terkenal dari India yang lebih dikenal dengan julukan Ratu Bandit. Selain menjadi seorang bandit, Devi juga berprofesi sebagai seorang politisi. Devi bertanggung jawab atas pembunuhan 22 warga desa yang diisi oleh masyarakat kasta atas pada tahun 1981.Walaupun begitu, sebagian masyarakat miskin India meyakini bahwa apa ayng dilakukan Devi adalah bentuk pencarian keadilan bagi kaum perempuan, terutama bagi mereka yang berada di kasta terendah. Tapi argumen tersebut ditentang oleh Pemerintah India. Walaupun bertanggung jawab atas puluhan nyawa, Devi tetap mendapatkan simpati dari masyarakat dan menjadi anggota perwakilan rakyat dari Partai Samajwadi.
ADVERTISEMENT
Devi lahir di desa kecil Gura Ka Purwa, di Uttar Pradesh. Sejak kecil, Devi telah melalui masa yang sulit. Di usia sebelas tahun, dia sudah harus dinikahkan karena tuntutan keluarga. Sepanjang pernikahannya tersebut, Devi merasa telah diperkosa dan dianiaya oleh suaminya sendiri. Pada tahun 1977, ia dikembalikan rumah orang tuanya karena dianggap gagal sebagai seorang istri. Atas kondisi tersebut, Devi dianggap masyarakat sekitar sebagai orang buangan. Sepupunya, Mayadin juga menuduhnya mencuri tanah yang seharusnya dia miliki. Pada tahun 1979, Mayadin memenjarakan Devi atas tuduhan pencurian barang-barang dari rumahnya. Atas penangkapan tersebut, Devi mendapatkan tindak pemerkosaan dan penyiksaan dari polisi setempat. Ketika dibebaskan dari penjara beberapa hari kemudian, dia semakin dijauhi oleh desa dan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Foto: dok. roadsandkingdoms
Kisah sial Devi terus berlanjut saat dia kembali diperkosa oleh salah satu pemimpin geng di kotanya, yaitu Babu Gujjar. Akan tetapi, pemerkosaan itu gagal dilakukan setelah Devi dilindungi oleh Vikram Mallah, kepala geng yang berasal dari kasta Phoolan. Setelah peristiwa tersebut, Devi menikah dan Mallah dan dijadikan istri kedua. Mallah juga membalaskan dendam Devi dengan membantai mantai suami Devi. Selama pernikahannya, Devi diajarkan bagaimana cara menggunakan senjata dan berpartisipasi dalam kegiatan geng di Uttar Pradesh dan Madhya Pradesh. Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan pencurian terhadap orang-orang kaya dan meminta tebusan terhadap orang-orang yang diculik.
Tragedi terjadi saat lawan geng Mallah, kelompok Geng Ram dari masyarakat kasta atas menyerang tempat persembunyiannya. Dalam penyerangan tersebut, Mallah berhasil dibunuh, sedangkan Devi berhasil diculik. Selama penculikan tersebut, Devi disiksa dan diperkosa oleh beberapa pria dari Geng Ram. Akhirnya, Devi berhasil kabur dari penculikannya setelah tiga minggu. Untuk membalaskan dendam suaminya, Devi mengumpulkan kembali seluruh anggota geng Mallah dan melakukan serangkaian perampokan dengan kekerasa di daerah kelompok masyarakat kasta tinggi.
ADVERTISEMENT
Foto: dok. murderpedia
Pada tanggal 14 Februari 1981, Devi kembali ke Desa Behmai, tempat dimana ia diculik dan diperkosa. Devi melakukan balas dendam terhadap anggota geng Rham. Dalam serangan tersebut, kelompok geng yang dipimpin Devi membunuh 20 orang, termasuk masyarakat desa. Pembantaian tersebut membuat polisi melakukan pencarian besar-besaran dan pemerintah mengutuk keras aksi tersebut. Akan tetapi sebaliknya, Devi mendapatkan dukungan positif dari masyarkaat Uttar Pradesh. Boneka-boneka yang mirip dengan Devi dijual di berbagai toko di kota. Meda-media juga memberikan pemberitaan dengan nada positif terhadap aksi Devi.
Setelah dua tahun menjadi buron, akhirnya Devi menyerahkan diri dengan alasan kondisi kesehatan yang memburuk dan sebagian besar anggota gengnya sudah mati. Devi didakwa dengan 48 kejahatan, termasuk 30 kali penculikan. Persidangannya ditunda selama 11 tahun untuk proses pengobatan yang ia jalani, yaitu kista ovarium. Karena kondisi kesehatannya, akhirnya dibebaskan bersyarat pada tahun 1994. Pada tahun 1996, ia mencalonkan diri dalam pemilihan anggota palemen Lok Sabha mewakili Partai Samajwadi dengan platform membantu orang miskin dan tertinda. Devi berhasil meraih suara rakyat dan menjadi seorang anggota parlemen. Pada tahun 2001, Devi ditemukan tewas tertembak mati oleh tiga pria bersenjata di Delhi. Pembunuh Devi bernama Sher Singh. Motif pembunuhan tersebut adalah pembalasan dendam atas pembantaian yang ia lakukan di Behmai.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/female.D/d/devi-phoolan.htm
***
Saksikan video menarik di bawah ini: