Truro Murders, Kelompok Pembunuh Pejalan Kaki Wanita
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2020 17:30 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Selama tujuh minggu saat musim panas di Australia tahun 1976-1977, sejumlah mayat wanita muda ditemukan di wilayah Truro dan Wingfield, Adelaide. Truro murders adalah nama yang diberikan untuk serangkaian pembunuhan tersebut. Total wanita yang tewas adalah tujuh korban. Lima korban ditemukan di Trurosatu di WIngfield, dan satu di Port Gawler. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pasangan Christopher Worrell dan James Miller.
ADVERTISEMENT
Worrell berusia 23 tahun digambarkan sebagai anak muda yang karismatik dan sosiopat. Sedangkan Miller adalah seorang buruh berusia 38 tahun. Ia digambarkan pasangan homoseksual dari Worrell. Worell dan Miller bertemu ketika mereka berada di satu penjara. Setelah keluar penjara, ia tinggal serumah dan melakukan hubungan seksual yang diluar kebiasaan normal seperti penyiksaan dan kegiatan-kegiatan BDSM lainnya.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, hubungan asmara mereka terhenti dikarenakan Worrell lebih menyukai wanita. Worell tewas bersama teman wanitanya dalam kecelakaan mobil pada 19 Februari 1977. Miller yang ada di mobil tersebut selamat dari kecelakaan. Pasca kematian Worrell, pembunuhan berantai pun juga berakhir.
Ketertarikan polisi terhadap apa yang dilakukan Miller terjadi setelah pemakaman Worell diselenggarakan, Pada saat itu, Miller bercerita kepada mantan pacar Woller, Amelia. Ia menyatakan bahwa Worrell memiliki ketertarikan untuk membunuh orang lain. Pada bulan Mei 1979, Amelia berhasil mendapatkan uang senilai 30 ribu dolar setelah memberikan informasi mengenai apa yang dilakukan Worrell dan Miller kepada polisi. Polisi mengakui bahwa informasi pembunuhan tersebut dianggap penting untuk menelusuri jejak pembunuhan berantai di Adelaide yang sulit diungkap.
Sebelumnya ada tanggal 25 April 1978, William Thomas dan Valda Thomas, seorang penduduk setempat menemukan apa yang dikira sebelumnya adalah tulang dari kaki sapi. Valda khawatir akan temuan tersebut dan suaminya melihat lebih jauh isi plastik yang berisi tulang. Setelah diperiksa lebih dekat, mereka melihat bahwa tulang tersebut memiliki sepatu. Di dalam sepatu tersebut, terdapat kulit manusia dan kuku yang dicat. Selain itu, terdapat pakaian, noda darah, dan banyak tulang lainnya.
ADVERTISEMENT
Korban diidentifikasi dengan nama Veronica Knight, seorang wanita berusia 18 tahun yang hilang di Kota Adelaide sejak akhir tahun 1976. Setahun berselang pada 15 April 1979, polisi kembali menemukan sisa-sisa kerangka Sylvia Pittman, yang berusia 16 tahun. Mayat Sylvia ditemukan sekitar 1 km di jenazah Knight berada.
Kepolisian Adelaide juga meneliti adanya hubungan antara dua wanita yang ditemukan di hutan belukar Truro dan lima wanita muda lainnya yang dilaporkan hilang di Adelaide pada waktu itu. Sebelas hari berselang, penyidik kembali menemukan dua kerangka lagi di seberang jalan Rawa, tidak jauh dari hutan Truro.
Saat diinterogasi, Miller mengakui bahwa ia telah membantu membunuh seluruh korban tersebut. Ia juga menunjukkan tempat penguburan tiga mayat yang belum ditemukan polisi. Semua korban dibunuh dengan cara dicekik dan dikubur saat hidup-hidup. Akan tetapi, ia tidak pernah sekalipun menyerang korban. Saat ia menolak untuk membantu Worrell untuk menguburkan mayat, Worrell akan mengancam membunuhnya juga. Peran Miller hanya menguburkan atau membuat mayat yang telah dibunuh oleh Worrell.
Miller diadili atas pembunuhan tersebut, dan dinyatakan bersalah atas enam dari tujuh pembunuhan (dengan pengecualian pembunuhan pertama, Veronica Knight) pada tanggal 12 Maret 1980. Tidak biasanya, ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan meskipun tidak pernah menyentuh seorang korban pun (pembunuhan dilakukan oleh Worrell); dia dijatuhi hukuman maksimal enam kali penjara seumur hidup. Pada tanggal 21 Oktober, Miller tewas dalam usia 68 tahun akibat penyakit hepatitis C.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/male.W/w/worrell-christopher.htm