Umesh Murder: Kisah si Maniak Seks yang Paling Ditakuti di India

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
24 Januari 2021 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Umesh Reddy, foto: dok. Murderpedia
zoom-in-whitePerbesar
Umesh Reddy, foto: dok. Murderpedia
ADVERTISEMENT
Memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Tiongkok, negara India ternyata memiliki catatan kelam dalam upaya perlindungan perempuan. Hal itu ditunjukan dengan mencuatnya kasus pelecehan dan pembunuhan yang dilakukan oleh monster hiperseks bernama Umesh Reddy.
ADVERTISEMENT
Kasus Umesh di tahun 1998, muncul sebagai tanda bahwa pemerintah India pada saat itu perlu membenahi sistem keamanan. Pasalnya, Umesh masuk dalam kategori pembunuh yang paling ditakuti dan telah menewaskan 18 korban perempuan.
Ilustrasi upaya pemerkosaan, foto: dok. Pixabay
Bahkan jika melihat track record Umesh, ia merupakan mantan dari kesatuan kepolisian Banglore. Betapa nestapanya kepolisian India pada saat itu yang mengetahui bahwa mantan anggota polisi ternyata mampu berubah haluan menjadi pembunuh berantai.
Banyak media lokal menjelaskan, bahwa Umesh diduga kerap memperkosa dan merampok perempuan yang telah berumah tangga. Tak hanya itu, dulunya Umesh adalah Pasukan Polisi Cadangan Pusat (CRPF) di wilayah Kashmir pada tahun 1996.
Umesh pun tenar seketika. Dia diketahui telah memperkosa putri dari komandan CRPF. Bahkan selama masa buronnya, ia kedapatan memperkosa dan membunuh seorang gadis belia dengan cara mencekik tanpa ampun.
ADVERTISEMENT
Berdasar catatan kepolisian yang dimuat Killers Cloud, Umesh banyak terlibat kasus di wilayah Mysore, Mumbai, Ahmedabad, dan Baroda.
Modus operandinya pun dijelaskan, bahwa Umesh adalah pelaku yang senang menargetkan perempuan yang tinggal sendiri. Umesh juga kerap melakukan pemerasan dengan menodongkan pisau tepat di leher korban dan meminta untuk memuaskan nafsu bejatnya.
Walau lihai dalam hal pelarian, Umesh hanya bisa kikuk saat tertangkap oleh aparat pada 17 Mei 2002. Si maniak seks ini pun tak bisa berbuat apa-apa lantaran semua barang bukti telah dikumpulkan dan dikirim ke persidangan.
Ilustrasi vonis hukuman mati Umesh Reddy, foto: dok. Pixabay
Setidaknya selama proses pencarian, penyidik berhasil menyita beberapa pakaian wanita di tasnya. Bahkan tak luput juga 10 bra ditemukan di tas saat ia sedang berpergian.
ADVERTISEMENT
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya Umesh pada 26 Oktober 2006 divonis hukuman mati atas tuduhan pembunuhan, pemerkosaan, dan tindak kejahatan lainnya.
sumber: https://killer.cloud/serial-killers/show/44/umesh-reddy